0 SPAL vs Juventus 0, Nyonya Tua Juga Manusia Biasa

0 SPAL vs Juventus 0, Nyonya Tua Juga Manusia Biasa

JADWAL maraton Juventus akhirnya menuai "hasil". Nyonya Tua ditahan SPAL 0-0 kemarin dini hari dalam giornata ke-29 Serie A. Memang tidak kalah dan berhasil memperlebar jarak dengan Napoli di posisi dua menjadi lima poin (75-70). Namun, Partenopei baru bertanding dini hari tadi menghadapi Genoa. Apabila Partenopei mereguk tre punti, maka selisih keduanya tergerus menjadi dua poin saja di sembilan giornata tersisa. "Saya tidak marah ataupun kecewa. Hanya saja, saat anda tidak memiliki cukup energi dan mental, maka lawan akan memenangkan setiap perebutan bola dengan kemungkinan fifty-fifty," ucap allenatore Massimiliano Allegri kepada Mediaset Premium. "Banyak orang memprediksi kami akan kehilangan angka saat melawan Lazio (4/3). Namun, justru kami melakukannya malam ini (kemarin, Red) dan hal seperti itu biasa terjadi," sambung pelatih 50 tahun itu. Pernyataan Allegri merujuk kepada kelelahan timnya. Bagaimana tidak. Dengan laga melawan SPAL, maka Gianluigi Buffon dkk sudah menyelesaikan enam pertandingan hanya dalam 18 hari. Bila dirata-rata, maka Juve bertanding tiap tiga hari. Hasil itu juga memutus streak 12 kemenangan Juve di semua ajang. Untungnya, hingga dua pekan berselang Juve bisa beristirahat karena agenda internasional. Hanya saja, sekembalinya dari agenda internasional mereka sudah ditunggu dua laga berat yang hanya digeber dalam tiga hari, yakni melawan AC Milan (1/4) di giornata ke-30 dan Real Madrid (4/3) di leg pertama perempat final Liga Champions. Hasil imbang tersebut juga kian membuat giornata ke-34 saat mereka menjamu Napoli di Allianz Stadium (22/4) adalah laga final di Serie A musim ini. Apalagi, bila Napoli menang dini hari tadi dan kedua klub mampu menjaga gap dua angka hingga bentrokan tersebut terjadi. Allegri juga harus mewaspadai dua dari empat away mereka di sembilan giornata terakhir. Bukan sekadar melawan Inter Milan (29/4) dan AS Roma (13/5), namun Benevento (7/3) dan Crotone (19/3) juga bisa mengganjal langkah mereka seperti yang dilakukan SPAL. "Ya, kami harus mewaspadai mereka (Benevento dan Crotone) yang memiliki misi untuk bertahan di Serie A. Mereka bisa mengejutkan," kata eks pelatih Milan tersebut. Bagi SPAL, tambahan satu poin dan diraih dari Juve sangat krusial. Untuk sementara, tim polesan Leonardo Semplici itu mentas dari zona degradasi ke posisi ke-17 dengan 25 poin. Hanya saja, Crotone (24 poin) dan Hellas Verona (22) yang menempati tempat ke-18 dan 19 memiliki dua laga lebih banyak. "Kami sukses membatasi pergerakan Juventus. Mungkin saja ini bukan penampilan terbaik mereka. Namun, saya harus memberikan kredit bagi para pemain yang berhasil membuat Juve gagal menampilkan performa mereka seperti biasa," kata Semplici. (jpg/apw)

Sumber: