KPK Rahasiakan Rumah Sakit Tempat Novel Dirawat
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo membenarkan jika Novel Baswedan dipindahkan ke rumah sakit di Singapura.
Menurut Agus, itu dilakukan agar Novel mendapatkan penanganan lebih baik.
"Sudah konsultasikan dengan para dokter mungkin untuk mendapatkan terapi yang lebih baik. Mudah-mudahan (matanya) bisa kembali normal," ujar Agus di RS Jakarta Eye Center, Menteng, Jakarta(12/4).
Dia menambahkan, pihaknya tak bisa mengungkap di RS mana kerabat Anies Baswedan itu dirawat."Ini demi kesembuhannya. Yang pasti, selama di sana dia ditemani pegawai KPK," jelas Agus.
"Mengenai berapa lamanya (dirawat), saya kurang tahu. Sampai sembuh pastinya," ungkapnya.
Sebelumnya, penyidik senior KPK Novel Baswedan dipindahkan dari RS Jakarta Eye Center ke RS di Singapura hari ini (12/4).
Pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah itu dipindahkan sektar pukul 09.45 WIB menggunakan mobil ambulance dan langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Dia tampak didorong oleh pihak rumah sakit untuk diangkut ke mobil ambulan. Hanya raut muka menahan sakit yang ia tunjukan sambil sesekali melambaikan tangan ke awak media.
Sang istri Rina Emilda juga tidak bisa menahan kesedihannya untuk melepas sang suami yang menjalankan pengobatan di Singapura. Matanya tertangkap awak media berlinang air mata sambil melambaikan tangan ke suaminya.
Sekadar informasi, Selasa 11 April 2017 penyidik senior KPK Novel Baswedan menerima teror berupa penyerangan fisik. Wajah Novel disiram cairan kimia oleh seseorang setelah Salat Subuh berjamaah di masjid sekitar rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Diduga kuat hal itu adalah bagian dari serangan balik koruptor yang kasusnya sedang ditangani Novel. Saat ini Novel diketahui sedang menyidik perkara megakorupsi kartu tanda penduduk elektronik atau E-KTP yang merugikan negara Rp 2,3 triliun.(cr2/JPG)
Sumber: