Gedung Dakwah Tak Hanya Bagi Muhammadiyah

Gedung Dakwah Tak Hanya Bagi Muhammadiyah

SETU–Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tangsel membangun gedung dakwah di Jalan Puspiptek Raya nomor 51 RT 14 RW 04, Kelurahan Setu, Kota Tangsel. Seremonial peletakan batu pertama dihadiri langsung Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, jajaran PDM Tangsel, hingga 17 sekolah Muhammadiyah se-Kota Tangsel. Burhanudin Yusuf, Ketua PDM Tangsel menuturkan gedung dakwah memiliki lahan 1.100 meter persegi. Telah dipakai pembangunan jalan 200 meter maka gedung yang akan didominasi warna hijau akan dibangun dua lantai dengan menggunakan lahan 700 meter. “Kami tidak menggunakan seluruh lahan, dengan harapan akses jalan sekitar lebih baik. Kami juga membagi lahan untuk parkir dan taman,” ungkap Burhanudin pada Tangerang Ekspres usai peletakam batu pertama, Minggu (11/3). Ia menuturkan, nantinya gedung dakwah tidak hanya digunakan untuk masyarakat Muhammadiyah saja. Namun, bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat bersama dengan tujuan yang baik secara Islam. “Jangan sekadar gedung, nantinya diharapkan gedung ini bisa bermanfaat bagi banyak umat. Warga masuk yang belum berhijab, keluar sudah menjadi wanita Islami. Begitu juga dengan hal-hal lainnya,” katanya. Sementara itu, Lukman Toha Ketua Pelaksana pembangunan Gedung Dakwah mengatakan gedung dengan dua lantai diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp2,8 miliar hingga Rp3 miliar. “Sedangkan sumber dana, kami dapat dari donatur-donatur hingga infak rutin 17 sekolah Muhammadiyah Kota Tangsel. Contohnya seperti tadi pak Ali Taher memberikan Rp100 juta untuk pembangunan ini. Semoga semakin hari semakin banyak donatur hingga pembangunan segera rampung,” jelasnya. Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyambut baik dibangunnya gedung dakwah Muhammadiyah PDM Kota Tangsel. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan sebuah bentuk amalan yang sangat mulia. Selama ini, lanjut Airin, Muhammadiyah telah membantu bayak hal kepada Pemkot Tangsel, khususnya pendidikan, kesehatan hingga kehidupan sosial. “Muhammdiyah dan Aisyiyah mampu turun langsung ke masyarakat untuk bersinergi dengan kami (pemkot). Tidak hanya itu, adanya sekolah Muhhamdiyah yang sudah banyak didirikan juga salah satu bentuk kepeduliannya terhadap pendidikan,” ujarnya. Ia pun beraharap nantinya gedung yang akan dibangun ini menjadi tempat untuk melaksanakan dakwah dalam rangka syiar Islam. Selain itu akan menjadi tempat untuk kita saling bersilaturhami dengan kegiatan-kegiatan yang positif. “Saya sangat mengharapkan adanya partisipasi dan kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam membangun wilayah Tangsel. Maka dari itu, kita harus sama-sama menjaga ketertiban, keamanan dan ketenteraman agar tercipta hubungan harmonis antar-elemen masyarakat,” tutupnya. (mg-7/esa)

Sumber: