Buruh Tidak Cuma Bisa Demontrasi

Buruh Tidak Cuma Bisa Demontrasi

PANONGAN-Memperingati Hari Ulang Tahun Konfederasi Serikat Pekerja seluruh Indonesia (KSPSI) ke 44, ribuan buruh dari 120 perusahaan melakukan gerak jalan santai dan kostum unik, Minggu (19/3). Event ini sengaja digelar untuk merubah image, bahwa buruh tidak hanya bisa berdemontrasi tetapi juga dapat melakukan hl-hal positif.

Gerak jalan ini dihadiri Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang, Presiden KSPSI Andi Gani Nenawea, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri, Ketua DPC KSPSI Kabupaten Tangerang Ahmad Supriyadi, serta Kepala Disnakertrans Kabupaten Tangerang Syafrudin.

Star dan finish dilakukan di Mardigrass, Citra, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Para peserta mengenakan kostum unik. Mereka terlihat bersemangat mengitari ruas jalan sepanjang 5 kilometer sambil meneriakan yel-yel dengan penuh semangat.

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengungkapkan, dalam rangka HUT KSPSI ke 44 ini, digelar juga serangkaian acara seperti gerak jalan jalan santai yang di ikuti oleh ribuan peserta dari Kabupaten Tangerang maupun Tangerang selatan.

Kami juga sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tangerang yang telah mendukung acara ini,” kata Andi.

Di tempat yang sama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengajak buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan untuk bersinergi dalam pembangunan di Kabupaten Tangerang, khususnya dalam hal ketenagakerjaan dan kesejahteraan.

Sementara itu, Ketua KSPSI Kabupaten Tangerang Ahmad Supriyadi mengatakan, kegiatan jalan santai ini atas permintaan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea. Andi meminta, HUT ke 44 ini digelar di wilayah Kabupaten Tangerang. Sebelumnya, dalam rangkaian HUT KSPSI ini juga, telah digelar sejumlah acara seperti bakti sosial dan santuanan anak yatim.

Supriadi mengatakan, jalan santai ini digelar untuk merubah image masyarakat, bahwa buruh bukan hanya bisa melakukan unjuk rasa, membuat huru hara yang membuat ruas jalan macet, namun kita juga dapat membuat suasana ramai dengan kegiatan positif.

Banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini. Ini menandakan buruh di Tangerang bisa kompak dan memang solid,” ujar Supriadi.

Di tempat yang sama, salah seorang buruh M Ridwan menuturkan, jalan santai yang diikuti oleh para buruh ini, juga menjadi salah satu obat jenuh di tengah aktifitas pekerjaan mereka yang begitu padat dan mengikat waktu.

"Buruh itu jam kerjanya cukup padat, jarang-jarang bisa olahraga, selain itu juga untuk menambah keakraban kami sesama buruh," pungkasnya.(mg-23)

Sumber: