Jelang Kejurnas Karate Mendagri 2018, Tambah Amunisi untuk Prestasi

Jelang Kejurnas Karate Mendagri 2018, Tambah Amunisi untuk Prestasi

PENGURUS Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Banten menambah enam personel untuk diterjunkan ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Menteri Dalam Negeri (Mendagri) 2018 di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Penambahan amunisi pada even yang digelar 23-25 Maret tersebut untuk peningkatan prestasi karate Banten pada single event nasional tersebut. Diketahui sebelumnya Pengprov FORKI Banten sudah menetapkan 10 karateka dan lima ofisial yang akan diberangkatkan di Palu. Ketua Umum Pengprov FORKI Banten Maruli Girsang menyebutkan, tambahan tujuh karateka Banten ini adalah Assyifa Zhafira nomor kata (jurus) perorangan putri cadet (FORKI Lebak/Inkanas), Tya Atmaja nomor kumite (tanding) kelas -55 kilogram (kg) kategori U-21 (FORKI Kota Serang/Shindoka), Cepita kumite putri kelas +59 kategori cadet (Kota Tangerang/Inkai), Aditya kumite kelas 84 kg kategori U21 (FORKI Kota Tangerang/Inkai), Bagas Azis Saputra kumite kelas -52 kg cadet putri (Kota Tangerang/Inkai) dan Adril kumite kelas 76 kg junior putra (FORKI Kota Tangsel/Inkai). “Awalnya Banten akan mengirimkan 10 atlet, tapi setelah diverifikasi ulang prestasinya akhirnya kami mengirim 16 atlet,” kata Maruli, Selasa (6/3). Ia menegaskan, tambahan enam karateka ini tetap melalui proses verifikasi prestasi terlebih dahulu. “Iya kita lihat prestasinya dulu. Tidak asal main rekrut karena kan untuk peningkatan prestasi FORKI Banten. Soalnya yang juara satu di kejurnas mendagri ini untuk kejuaraan karate Seakf di Vietnam 23-25 April,” tegas dia. Maruli berharap dengan tambahan pasukan ini dapat mendongkrak perolehan medali FORKI Banten pada single event nanti. “Kejurnas Mendagri di Lampung 2017 lalu, kita mendapatkan dua emas, satu perak, satu perunggu, satu juara karateka the best of the best (bob) atas nama Billy Bilmona. Mudah-mudahan dengan ditambahnya enam atlet ini perolehan medali pun bertambah, atau minimalnya mempertahankan prestasi di Lampung,” harap dia. Sementara itu, Manajer tim karate Banten untuk Kejurnas Piala Mendagri 2017 Joe Manaloe menuturkan, untuk pemusatan latihan akan dimulai pada 10 hari sebelum pemberangkatan ke Palu. “Pemusatannya dimulai sekitar tanggal 10 Maret sampai jelang pemberangkatan di GOR Kopassus, Kota Serang. Dengan waktu yang tersisa ini kami sangat berpikir bagaimana mempertahankan prestasi seperti di Lampung. Karena kami minta dukungan pelatih di kabupaten kotanya agar terus memantau proses latihan atletnya, supaya kemampuannya tetap terjaga,” tutur Joe, yang juga Wakil Ketua II Pengprov FORKI Banten. (apw/rbnn)

Sumber: