Musprov FPTI Banten 2018, Perbanyak Kejuaraan Panjat Tebing

Musprov FPTI Banten 2018, Perbanyak Kejuaraan Panjat Tebing

KEBRHASILAN Pengprov FPTI Banten menghasilkan atlet yang mampu menembus Pelatnas Asian Games Rajiah Salsabila dan menggelar Kejurda secara rutin membuat Ronald Shandra kembali terpilih sebagai ketua umum untuk periode 2018-2022. Ronald terpilih secara aklamasi oleh 8 Pengcab FPTI Banten pada acara Musyawarah Provinsi (Musprov) FPTI Banten, Minggu (18/2/2018) di Aula KONI Banten, Cipocok Jaya, Kota Serang. Usai terpilih Ronald menyatakan banyak tugas berat yang diamanatkan pada organisasi pimpinannya empat tahun kedepan. "Yang, paling berat adalah melahirkan atlet-atlet handal lainnya selain (Rajiah) Salsabila. Untuk itu kedepan kami akan lebih banyak menggelar kejuaraan dan mengikuti kejuaraan sehingga atlet panjat tebing banten punya pengalaman berlaga secara berjenjang dan berkesinambungan," tutur Ronald. Untuk menjalankan tugas yang diamanatkan, ungkap Ronald pihaknya kedepan juga berusaha menggelar Pelatda Jangka Panjang lapis kedua buat cabor panjat tebing. Ini ditujukan buat atlet hasil binaan Pengcab dan Pengprov bisa mendapat pembinaan yang lebih baik. Lebih jauh dikemukakan oleh Arsani Maidi Ketua Harian Pengprov FPTI Banten periode 2014-2018 menyatakan kepenurusan baru nantinya juga diminta untuk bisa memperjelas venue pertandingan pada Porprov V Banten yang digelar di Kabupaten Tangerang. Menurut Arsani, kepastian ini penting karena hingga saat ini Pengprov FPTI Banten belum mendapat kepastian lokasi venue panjat tebing. "Ini harus segera dan kami minta kepeda ketua dan pengurus yang baru nantinya untuk bisa memastikan ada tes even cabor panjat tebing sebelum pelaksanaan. Ini agar tercipta kelancaran kegiatan pada Porprov nanti," ucapnya. Sedang Ketua Umum KONI Banten Hj Rumiah Kartoredjo pada sambutan pembukaan Musprov meminta Pengprov FPTI bisa terus meningkatkan pembinaan atlet yang telah dilakukan. FPTI tak boleh puas hanya menghasilkan satu atlet ke Pelatnas Asian Games 2018. "Kalau bisa lebih banyak lagi, karena ini terkait target bersama KONI Banten dan Pengprov-pengprov untuk meloloskan sebanyaknya mungkin atlet ke PON 2020 dengan ketentuan quota PON di Papua hanya untuk atlet peringkat 3 Besar. Hanya juara 1 sampai 3 yang kita berangkatkan, makanya pembinaan harus ekstra kerja keras," ujar Rumiah pada sambutan. Rumiah menambahkan dirinya memiliki keyakinan soliditas dan kekompakan Pengprov FPTI dalam menjalankan program pembinaan sudah cukup baik. "Terbukti, Ronald kembali terpilih menjadi ketua umum sehingga ini memudahkan pengurus yang baru dalam sinergi meningkatkan prestasi." (apw)

Sumber: