1 Napoli vs RB Leipzig 3 Kurang Lapar Karena Scudetto
Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, murka dengan performa anak asuhnya usai kalah 1-3 atas RB Leipzig di leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (16/2/2018) dinihari WIB. Sarri menilai pasukannya kurang lapar karena memikirkan scudetto Serie A ketimbang Liga Europa. Pada laga di San Paolo, Napoli tampil kurang menggigit di babak pertama. Tuan rumah baru bisa mencetak gol di menit 52 melalui aksi Adam Ounas. Tim tamu hanya butuh sembilan menit (61') untuk menyamakan skor jadi 1-1 lewat gol Timo Werner. Dilanjutkan dua gol penentu kemenangan lewat gol Bruma pada menit 74 dan gol kedua Werner pada masa injury time menit ketiga (90'+3). Hasil ini membuat Napoli harus berjuang ekstra keras untuk bisa menang 3-0 di kandang Leipzig, 23 Februari nanti. Usai laga Sarri menyebut Adam Ounas dkk bermain dengan pandangan bahawa yang dilakukannya hanya sekadar pekerjaan. "Itu adalah kekalahan yang buruk. Kami kurang antusiasmen, rasa lapar, dan determinasi. Kami bermain seperti sekadar melakukan pekerjaan biasa saja,” ujar Sarri, dikutip AFP. “Tim tidak bermain dengan perilaku yang benar untuk warna dan kisah yang mereka wakilkan. Mereka seharusnya sadar tak boleh mempermalukan jersey Napoli. Ini sangat mengecewakan saya. Mental harus selalu tepat. Pertandingan bisa menang atau kalah, tapi mental harus tepat. “Jelas bahwa target utama kami adalah Scudetto, tapi di Eropa kami harus mengerti bahwa kami membutuhkan performa yang konsisten agar tidak membuat kesan buruk,” pungkasnya kesal. Sementara itu kapten Napoli Marek Hamsik menyayangkan kendurnya performa dan konsentrasi Napoli setelah unggul. Dengan kini butuh kemenangan minimal 3-0 pada leg kedua di Leipzig, peluang untuk lolos diakui berat. "Ini disayangkan, karena dengan skor 1-2 kami masih bisa membalikkannya. Tapi butuh kemenangan 3-0 di Jerman sekarang, situasi menjadi sangat sulit," katanya kepada Sky Sport Italia. "Kami tahu ini takkan mudah dan sudah sempat memimpin, jadi kami tentu saja seharusnya bisa mengontrol situasi lebih baik. Kebobolan tiga gol di kandang dalam 90 menit di partai Eropa itu tidak bagus, ini bukan Napoli yang biasanya kita lihat." "Kami perlu tumbuh dalam hal karakter, soal menghadapi setiap laga dengan sikap yang sama. Kami kompetitif dan menunjukkan performa luar biasa di Italia, jadi kami harus mereplikasi pendekatan itu di Liga Champions dan Liga Europa," imbuh Hamsik dilansir Football Italia. (apw/gdc)
Sumber: