Vera 1, Samsul 2, Syafrudin 3
SERANG—Usai ditetapkan sebagai pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Serang Senin (12/2), tiga pasang kandidat mengikuti pengundian nomor urut kemarin (13/2). Proses pengundian nomor urut dilaksanakan melalui rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut paslon Walikota dan Wakil Walikota Serang 2018 di Hotel Le Dian Serang. Berdasarkan pantauan, ketiga paslon membawa ratusan pendukungnya. Namun hanya 100 orang pendukung yang dapat diperbolehkan masuk ke dalam ruangan pengundian. Sementara, ratusan pendukung lainnya menunggu di luar sambil bersorak-sorai mempromosikan kandidatnya. Masing-masing kelompok pendukung pasangan calon membawa alat pengeras suara dan membawa poster jagoan mereka. Di dalam ruangan, kelompok pendukung juga terus bersorak. Aparat kepolisian bekerja ekstra menjaga tiga kelompok massa di depan dan dalam Hotel Le Dian. Pasalnya, setiap kelompok pendukung saling menyindir. Pengundian nomor urut dilakukan secara bersamaan. Dalam pengundian nomor urut, tiga calon wakil walikota dipersilakan maju untuk mengambil yang di dalamnya ada angka 1 sampai 10. Siapa yang mendapatkan angka paling besar, maka KPU Kota Serang mempersilakan calon walikotanya mengambil duluan nomor urut. Dari pengundian tersebut, pasangan Samsul Hidayat-Rohman yang mendapatkan angka paling besar yakni 8, disusul oleh calon Wakil Walikota Subadri Usuludin yang memperoleh angka 7, dan calon wakil Vera Nurlaila Jaman yakni Nurhasan yang mendapatkan angka 3. Sesuai aturan, maka calon walikota Samsul Hidayat yang dipersilakan mengambil nomor urut duluan, disusul calon walikota Syafrudin, dan Vera Nurlaila Jaman. Hasilnya, paslon Vera-Nurhasan mendapat nomor urut 1, paslon Samsul-Rohman nomor 2, dan paslon Syafrudin-Subadri nomor urut 3. Ketua KPU Kota Serang Heri Wahidin mengatakan, kegiatan pengundian nomor urut merupakan puncak dari tahapan pencalonan yang sudah dilakukan sejak tiga bulan. Ia menjelaskan pengundian nomor urut paslon ini nantinya akan digunakan untuk surat suara, alat peraga kampanye, dan digunakan pada saat pemungutan suara. Diharapkan katanya, semua tim sudah selesai dan menyerahkan desain foto paslon. “Setelah hari ini (kemarin,red) dan menjelang tanggal 15 Februari semua calon sudah bisa melakukan kampanye. Kami juga minta semua tim dan calon untuk menjaga ketertiban dan kondusivitas, agar dalam kampanye bermartabat,” katanya. Sementara itu, dalam sambutannya calon Walikota Serang Vera Nurlaila Jaman menyatakan, dalam pengundian nomor urut dirinya tidak tahu akan mendapat nomor berapa. Dia merasa bersyukur bersama Nurhasan mendapat nomor urut sesuai dengan harapan, yakni nomor 1. Menurutnya, nomor 1 menjadikan simbol bagi dirinya dan Nurhasan diberikan amanah untuk mempersatukan warga Kota Serang. “Semua calon punya niatan baik, akan tetapi akan muncul pada 27 Juni nanti calon yang terbaik. Maka diharapkan semua warga ikut berpartisipasi untuk menyukseskan pilkada nanti. Mari bersatu meraih kemenangan,” katanya. Calon Walikota Samsul mengaku bersyukur dan berterimakasih mendapatkan nomor urut 2. Dirinya juga mengapresiasi kepada KPU dan Panwaslu yang telah bekerja, sampai kemarin berjalan kondusif. Dia berharap kondisi ini terjaga sampai akhir masa pencoblosan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada tim dan relawan yang telah bekerja tanpa lelah sehingga dapat mengantarkan kami sampai di sini (calon walikota),” katanya. Ia berharap momen pilkada ini dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas, unggul dan bisa membawa Kota Serang ke arah lebih baik lagi. Senada disampaikan Samsul, calon Walikota Serang Syafrudin juga menyampaikan terima kasih kepada KPU, Panwaslu yang telah susah payah mulai dari awal tahapan, dan sampai tiga pasangan calon resmi ditetapkan. “Kami apresiasi kinerja KPU dan Panwaslu yang semangat sehingga acara ini berjalan dengan sukses,” katanya. (and/ang/bha)
Sumber: