Ingin IQ Anak Tinggi

Ingin IQ Anak Tinggi

KEGIATAN membaca sebaiknya diperkenalkan kepada buah hati sejak usia dini, bahkan saat masih bayi. Ada berbagai manfaat dari aktivitas ini yang sangat baik bagi anak, mulai meningkatkan IQ hingga mengasah kemampuan anak memahami emosi orang lain. Peneliti di Melbourne, Australia, telah membuktikan bahwa dengan seringnya orangtua membacakan cerita untuk anak sejak usia dini, semakin besar dampak positif pada kemampuan membaca dan berpikir anak. Penelitian yang dilakukan The Melbourne Institute of Applied Economic and Social ini, tidak hanya membuktikan hubungan kausal antara frekuensi membaca anak-anak dan perkembangannya, tetapi juga mengukur manfaat membaca. Anak usia 4-5 tahun yang membaca 3-5 kali seminggu memiliki kemampuan serupa dengan anak usia 6 bulan di atasnya yang hanya membaca dua kali atau kurang dari itu dalam seminggu. Kegiatan membaca yang dilakukan 6-7 kali dalam seminggu menempatkan anak-anak ini setahun lebih di depan dibanding yang tidak membaca. Peneliti juga menemukan bahwa membaca bagi anak-anak sejak usia dini dapat mengasah perkembangan numerasinya. “Anak-anak yang juga membaca lebih sering memiliki performa yang lebih baik seiring perkembangan usia mereka dibanding anak yang tidak membaca,” papar Profesor Guyonne Kalb, Direktur Institute Labour Economics and Social Policy Program, sekaligus ketua peneliti, dikutip smh.com. “Kami ingin melihat apakah membaca yang dilakukan sendiri memiliki hasil lebih baik atau orang tua yang membacakan untuk anaknya justru lebih baik,” ucap Profesor Kalb yang meneliti lebih dari 4.000 anak dengan usia 4-5 tahun pada 2004 hingga usia 10-11 tahun. Temuan ini sekaligus sebuah pesan yang jelas kepada orang tua, kakek-nenek, guru, dan pengasuh bahwa membaca mendatangkan manfaat yang lebih dari sekadar pengalaman bonding. Di tengah derasnya arus teknologi digital, kegiatan membaca bisa semakin minim dilakukan. Tidak sedikit anak yang larut dalam permainan pada gawai mereka ketimbang memegang buku bacaan. Padahal, menurut Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga Elizabeth T Santosa MPsi, membaca memiliki segudang manfaat bagi perkembangan anak, terutama jika dilakukan pada usia dini. Sekitar 15 menit membaca per hari yang dilakukan sendiri oleh anak dapat menambah perbendaharaan katanya sebanyak 1 juta dalam setahun. Kegiatan membaca harian juga membuat anak berada satu tahun lebih di depan dibanding anak yang tidak membaca. “Kegiatan membaca yang dilakukan secara interaktif juga dapat meningkatkan IQ atau kemampuan intelijen anak lebih dari enam poin,” beber dosen di Swiss German University ini. Tidak hanya itu, membaca juga membantu si kecil mengasah kemampuannya dalam memahami emosi orang lain. Untuk menanamkan kecintaan membaca kepada anak-anak sejak dini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua. (jpnn/mas)  

Sumber: