PS. TNI vs Persita, Melihat Kekurangan
SORE ini (13/2/2016) Persita akan kembali menjajal kekuatan tim peserta Liga 1 PS. TNI pada laga ujicoba yang digelar di Lapangan Mabes TNI, Cilangkap. Laga pramusim ini akan digunakan pelatih Persita Elly Idris untuk melihat sejauhmana kekurangan yang ada dalam tim besutannya. Selain itu menurut mantan pelatih PS Angkatan Laut tersebut ujicoba kali ini dinilai pas untuk mengetahui apa saja progres yang diraih pasukannya selama hampir dua bulan persiapan. "Menghadapi tim Liga 1 sangat bagus untuk melihat kekurangan pada tim, karena akan terlihat secara langsung. Jadi, saya tidak memikirkan hasil pada pertandingan ini, tapi kalau bisa tampil baik dan meraih kemenangan itu lebih bagus lagi," ungkap Elly. Hal itu didasari pada laga ujicoba menghadapi Bhayangkara FC, 11 Januari lalu di Lapangan National Youth Training Center, Sawangan dimana pemain Egi Melgiansyah dkk mampu tampil apik dan meraih kemenangan 2-0. Kemenangan dianggap Elly bagus untuk mengangkat mental bertanding pemain sebelum tampil di kompetisi sesungguhnya. Diungkap pelatih jebolan Pelita Jaya ini pada pertandingan sore ini pihaknya tetap menerapkan permainan ofensif meski menghadapi tim yang persiapannya sudah cukup matang. Itu dilakukan Elly karena dirinya ingin melihat karakter permainan pasukannya dalam menerapkan pola serangan saat menjalani laga tandang. "Saya ingin karakter permainan ofensif menjadi dasar permainan Persita, baik di laga kandang maupun tandang. Ini kami butuhkan karena kami diberi target promosi ke Liga 1, sehingga kami harus bisa memastikan kemenangan di laga tandang dengan tetap tampil ofensif," ungkap Elly. Sementara itu Manajer Persita Nyoman Suryanthara menyatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan negosiasi kontrak dengan lebih dari 20 pemain. Dan untuk bisa memenuhi syarat administrasi kontrak, manajemen telah melakukan tes medis pada 20 pemain awal Februari ini. "Tes medis untuk mengetahui secara detail kondisi tubuh pemain yang akan diikatkontrak, baik dalam hal kesehatan, kebugaran dan cedera. Selain itu tes medis ini menjadi bagian penting buat penanganan pemain pada kompetisi, baik dalam hal fisik maupun kesehatannya," tutur Nyoman. (apw)
Sumber: