Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Gelar Pekan Sarapan Nasional

Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Gelar Pekan Sarapan Nasional

TANGERANG- Sarapan bagi anak-anak dapat meningkatkan kemampuan belajar dan stamina. Sejumlah riset telah membuktikan bahwa sarapan dengan makanan bergizi dapat membekali tubuh untuk berpikir dan berkativitas secara optimal. Untuk mengajak masyarakat Kota Tangerang membiasakan sarapan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang menggelar Pekan Sarapan Nasional (Pesan). Acara dibuka Sabtu (10/2), di halaman Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Dinkes juga menggandeng Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia serta Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kota Tangerang. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi menerangkan, tujuan kegiatan ini antara lain untuk memberikan informasi serta mengajak masyarakat agar menerapkan pola perilaku sarapan sehat dan bergizi guna mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan produktif. Peserta kegiatan ini mulai dari ibu hamil, calon pengantin, ibu dengan balita dibawah seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK), ibu yang memiliki balita hingga anak-anak Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang didampingi pihak sekolah. "Ada kader yang menemani para peserta. Semuanya mulai dari ibu hamil, usia produktif hingga lansia ditemani dan didampingi kadernya masing-masing. Contohnya seperti di bawah usia lima tahun ditemani kader Srikandi dan lansia ditemani kader Prolangis," ungkapnya. Lebih lanjut Liza menjelaskan, salah satu rangkaian kegiatan pada Sabtu (10/2) kemarin antara lain sarapan pagi bersama. Ia menuturkan sarapan pagi bersama ini merupakan titik balik bagi Dinkes Kota Tangerang untuk menginformasikan ke seluruh lapisan masyarakat bahwa masalah kebutuhan gizi bukan hanya untuk balita saja. "Gizi merupakan masalah seluruh siklus kehidupan mulai dari balita, usia sekolah, remaja, ibu hamil, pekerja produktif serta lansia juga perlu makanan bergizi. Hanya saja kebutuhan gizinya yang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan usia masing-masing," terangnya. Liza menerangkan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi, mengajak dan mendorong masyarakat agar menerapkan perilaku sarapan sehat dan gizi seimbang, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan produktif. Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Hardinsyah MS PhD mengatakan, sarapan itu merupakan hal yang sangat penting, terutama bagi anak-anak. "Sarapan itu bisa membuat tubuh setiap orang menjadi kuat dipagi hari. Otak akan berperan dengan baik dan lama-kelamaan, kebiasaan itu dapat membuat anak cerdas," ungkapnya. Selain untuk anak, lebih lanjut Hardinsyah menerangkan, para pekerja dapat meningkatkan produktivitas dan menimbulkan rasa semangat serta ceria dalam beraktivitas. Ia juga menerangkan kapan waktu terbaik untuk sarapan adalah sebelum pukul 9 pagi. "Sebaiknya sarapan itu sebelum belajar.  Akan tetapi, kalau karena kesibukan di kota besar seperti Tangerang, apabila takut terlambat bekerja, boleh juga sarapan di kantor," ujarnya. Handinsyah menerangkan, ada banyak jenis makanan yang baik dan bergizi. "Yang terpenting ada makanan pokok seperti nasi, bihun, jagung, pisang rebus atau ubi. Roti juga boleh, akan tetapi, harus ada protein di dalamnya seperti telur, ikan, daging ayam hingga sayur," tukasnya. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Pemkot berkomitmen membangun masyarakat Kota Tangerang supaya menjadi generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas. Lebih lanjut, Arief mengungkapkan kesuksesannya tidak lepas dari peran orangtua yang selalu memberikan sarapan sehat setiap hari. (adv)  

Sumber: