Pasca Banjir Di Tanjung Burung, Kemensos Kirim Bantuan

Pasca Banjir Di Tanjung Burung, Kemensos Kirim Bantuan

  TELUKNAGA – Kementrian Sosial (Kemensos) RI memberikan bantuan paket lauk pauk, peralatan keluarga dan peralatan sandang kepada korban banjir di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Rabu (7/2). Selain Kemensos RI,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, dan PT. Tanjung Unggul Mandiri (TUM) juga turut memberikan bantuan. Diketahui, Beberapa hari lalu, curah hujan tinggi dan naiknya debit air di Bendungan Batu Belah, Bogor, Jawa Barat membuat Bendungan Pintu Air Sepuluh status siaga tiga dengan ketinggian air mencapai 4,50 meter. Sebanyak dua dari sepuluh pintu di bendungan itu dibuka lebih lebar, ini membuat wilayah hilir aliran air sungai cisadane meluap di wilayah pesisir utara yaitu Desa Tanjung Burung, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, sebanyak 1015 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban terendam banjir kiriman itu. Kepala Desa Tanjung Burung Idris Efendi menuturkan, aliran sungai cisadane mulai meluap ke pemukiman warga sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (5/2) lalu. Luapan air ini menggenangi pemukiman di empat kampung dengan kedalaman antara 0,5 meter sampai 1 meter selama sehari hingga Selasa, 6 Februari 2018. Menurutnya, dia sudah menerima informasi sebelum terjadi banjir, jadi warga bisa berwaspada dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sekarang, lanjutnya, genangan air sudah surut. “Ada satu rumah milik Emak Kia di Kampung Beting RT 16/08 yang roboh, sebab kondisi rumah bilik bambu yang tua sehingga tidak kuat menahan tiupan angin saat hujan deras, namaun akan segera kami bangun kembali secara swadaya,” kata Idris kepada Tangerang Ekspres, kemarin (7/2) Jumlah KK yang terendam banjir disetiap RT, Idris menjelaskan, Sebanyak 125 KK di Kampung Barat RT 11/06. Sebanyak 130 KK di Kampung Barat RT 12/06. Sebanyak 95 KK di Kampung Cirumpak RT 13/07. Sebanyak 105 KK di Kampung Cirumpak RT 14/07. Sebanyak 110 KK di Kampung Beting RT 15/08. Sebanyak 120 KK di Kampung Beting RT 16/08. Sebanyak 160 KK di Kampung Suka Bakti RT 01/01 dan 170 KK di Kampung Suka Bakti RT 02/01, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga. Bila jumlahkan, sambungnya, sebanyak 1015 KK yang terendam banjir. Idris mengatakan, hujan deras di Bogor, Jawa Barat, mengirim banjir kiriman ke Sungai Cisadane, sedangkan hulu sungai ini di Desa Tanjung Burung, jadi pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena penurapan bantaran kali disini perlu anggaran yang bisa dikerjakan oleh Pemerintah Pusat. Penanggulangan pasca banjir, Idris menyebutkan, Kemensos RI, BPBD Kabupaten Tangerang dan PT TUM memberikan bantuan seperti kebutuhan pangan, peralatan keluarga dan sandang serta pinjaman barang penaggulangan bencana dari Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Teluknaga. Sementara itu, Staf Subdit Tata Kelola Logistik Bencana Kemensos RI Asep Permana mengatakan, pihaknya memberikan lauk pauk paket A meliputi Kornet daging sapi 1 kaleng dan tumis tahu tempe 1 kaleng sebanyak 48 paket. Lauk pauk paket B meliputi ikan tuna sambel woku 1 kaleng dan sayur lodeh 1 kaleng sebanyak 48 paket. Lauk pauk paket C meliputi gulai ayam 1 kaleng dan ikan tuna sambel rica-rica 1 kaleng sebanyak 48 paket. Lauk pauk paket D meliputi ikan tuna dala minya 1 kaleng dan opor ayam 1 kaleng sebanyak 48 paket. Peralatan keluarga meliputi Kid Ware dan Family Kit masing-masing 24 paket serta peralatan sandang seperti selimut sebanyak 120 paket. “Tadi kami ngdrop paket lauk pauk A, B, C dan D serta peralatan keluarga dan peralatan sandang di Desa Pondok Jaya. Sisanya kami drop disini,” kata Asep di Kantor Desa Tanjung Burung kepada Tangerang Ekspres, kemarin (7/2). Senada dengannya, HRD PT TUM Akbar mengatakan, sebagai pengusaha yang berada di Desa Tanjng Burung, merasa tergugah untuk membantu warga yang menjadi korban banjir dengan menyerahkan sebanyak 20 dus mis instan, dia berharap bantuan ini bisa bermanfaat. (mg-2)  

Sumber: