Wisma Atlet Asian Games ?Pelayanan Hotel Bintang Tiga

Wisma Atlet Asian Games ?Pelayanan Hotel Bintang Tiga

WISMA atlet di Kemayoran siap ditempati ribuan atlet yang akan mengikuti tes even Asian Games pada 8-25 Februari. Kemarin (4/2), Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Chief de Mission (CdM) Komjen Syafruddin, dan Ketua INASGOC Erick Thohir melihat langsung fasilitas wisma atlet setara hotel bintang tiga itu. Mereka masuk ke dalam kamar tempat tinggal untuk atlet di lantai empat yang dilengkapi tiga tempat tidur, ruang tamu, kamar mandi, dan dapur kecil itu. Ruangan lain yang dicek adalah ruang makan dan dapur. Terakhir, mereka juga melihat kondisi halaman wisma atlet yang rumput tamannya mulai tumbuh. Puan menuturkan kesiapan para voulenteer juga dipantau untuk menyambut atlet dari 18 negara yang akan mengikuti tes event di delapan cabang olah raga. Total ada sekitar 1.200 atlet yang akan berdatangan mulai Selasa (6/2) ke wisma atlet. "Voulenteer akan menyiapkan bagaimana atlet-atlet yang akan datang itu mulai dari registrasi dan ke kamar itu memang standartnya seperti mereka masuk ke hotel,” ujar dia usai peninjauan. Dia menuturkan pada tes even itu akan dipantau apa saja kekurangan atau persoalan besar dan kecil yang besar. Sehingga pada saat Asian Games yang dimulai 18 Agustus kelak kesalahan serupa tidak terjadi lagi. ”Kalau saya lihat sepintas sudah sesuai. Bahkan, bagaimana flow mereka untuk makan ke dining hall terus masuk registrasi, cuci tangan dan lain-lain,” ujar dia. Ketua Inasgoc Erick Thohir menuturkan bahwa mereka secara khusus menyiapkan koki asal Indonesia yang berpengalaman di luar negeri. Standart makanan yang akan disajikan harus memenuhi kategori makanan yang sehat. Selain itu akan ada sajian khusus menu masakan nusantara yang disajikan. ”Promosikan makanan Indonesia,” ujar Erick. Dia menyebutkan bahwa mereka juga sudah menyiapkan transportasi atlet dari wisma atlet ke veneu yang ditempatkan di Gelora Bung Karno dan Kemayoran. Akan disediakan bus untuk transportasi para atlet tersebut. ”Jadi kalau dari sini ke Kemayoran jalan kaki bisa. Tapi bukan berarti jalan kaki lho, pasti naik bus,” ungkap dia. Sedangkan untuk wisma atlet di GBK diupayakan bisa dijangkau dalam waktu 34 menit. Akan ada rapat khusus untuk membahas transportasi dan keamanan atlet pada hari ini. ”Semua deputi yang lain akan ikut ambil bagian supaya tahu proses yang terjadi,” ujar dia. Sementara itu, Chief de Mission Komnjen Syafruddin mengungkapkan atlet Indonesia dipastikan siap untuk mengikuti tes even. Dia tidak menyebut secara detail target yang hendak dicapai. ”Targetnya maksimal, kita tidak bisa sekian besar-sekian besar,” ujar dia. Dia optismistis akan ada kejutan-kejutan yang akan ditampilkan oleh para atlet. Terutama dari cabang olah raga yang tidak diunggulkan. ”Saya yakin pasti ada kejutan. Antara lain tinju, tinju saya yakin akan dapat emas meskipun tidak diunggulkan dapat emas,” ungkap dia. (jpg/apw)

Sumber: