Enam Anggota Polres Metro Dapat Penghargaan

Enam Anggota Polres Metro Dapat Penghargaan

TANGERANG- Enam anggota Reserse Polres Metro Tangerang Kota dan Polsek TelukNaga mendapat penghargaan. Penghargaan diberikan lantaran mereka bisa cepat mengungkap kasus kebakaran pabrik kembang api di Kosambi. Keenam angota dinilai berhasil menentukan tersangka atas insiden tersebut. Selain menentukan tersangka, para penyidik mampu menemukan titik sumber api yang menyebabkan pabrik kebakaran. “Penentun tersebut bukan hal yang mudah. Pasalnya, anggota memerlukan waktu untuk menetapkan tersangka,” kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Triyani, Selasa (31/10). Keenam anggota itu mendapat apresiasi dari Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespol Harry Kurniawan di hadapan peserta apel. Mereka adalah Iptu Gusti Arsad, Aiptu Andi, Brigadir Fajar Yasin, Aiptu Agus Eko, Bripka Arqi Afiandi dan Brigadir Subur Rahayu.  “Ini menjadi contoh yang patut ditiru anggota lainnya. Dedikasi dan kinerja anggota patut diacungi jempol,” ucap Kapolres. Dirinya menambahkan, tim gabungan melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi yang kemudian mengerucut menjadi dua saksi yang terindikasi menjadi tersangka penyebab sekaligus penanggungjawab dari terbakarnya pabrik yang dimiliki PT Panca Buana Cahaya Sukses. “Karena keuletan dan kegigihan serta dedikasi yang tinggi, kemudian dapat keterangan siapa yang bertanggungjawab atas peristiwa tersebut. Pemeriksaan dilakukan sampai jam 6 pagi dan kemudian menjadi isu nasional sehingga ditangani Subdit Polda Metro Jaya,” tutur Harry. Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Dedi Supriadi menjelaskan, enam saksi yang diperiksa, Indra Liyono, Andri, Tajudin, Amri, Wawan, Firman. Dari enam nama tersebut munculah nama pemilik pabrik, Indra Liyono, pengawas pabrik, Andri Hartanto dan seorang pekerja las, Subarkah Ega Sanjaya yang masih dalam pencarian. “Berdasarkan keterangan, Tajudin dan Amri sedang membantu Ega yang sedang ngelas sendiri di atas tembok tepatnya di atas kembang api siap packing seberat 4 ton. Sementara Wawan dan Firman diketahui sebagai petugas packaging kembang api,” ucap Kasat reskrim. Soal penyebab kebakaran dan ledakan sendiri, Tim Puslabfor Polri mengumumkan penyebab dikarenakan api yang berasal dari las yang digunakan Ega saat kejadian. “Jadi kebakaran sudah pasti karena api las,” tutup Dedi. (mg-01)

Sumber: