HKSF YOUTH CHAMPIONSHIP 2017 ROGER RAIH JUARA KEDUA
HONG KONG-Atlet layar Banten yang dipersiapkan tampil di PON Remaja II/2018 di Kalimantan Timur Gregory Roger Wardojo meraih prestasi di kejuaraan internasional yang digelar di Hong Kong, 28-29 Oktober. Pada kejuaraan yang merupakan pertandingan khusus nomor Laser 4.7 dan Radial Roger, sapaan Gregory Roger Wardojo, meraih posisi runner-up di nomor Laser 4.7. Roger hanya kalah dari atlet layar tuan rumah Emily yang tampil sebagai juara. Roger yang merupakan atlet Pelatda PON Remaja kalah tipis dari Emily yang mengemas 12 poin kesalahan. Sementara Roger mengantongi 13 poin kesalahan. Satu lagi atlet Banten yang tampil yakni Kirana Wardojo masuk dalam posisi 4 besar nomor Radial. Kakak dari Roger ini takluk dari Nancy Highfield yang meraih posisi pertama. Stephanie Norton di posisi kedua dan Thorwen Uiterwaal di posisi ketiga. Sedang terkait hasil yang dicapai Roger diakui Ketua Pengprov Porlasi Banten H. Asep Yusuf Syahril cukup membuat pihaknya senang. Pasalnya saat ini Roger sedang membutuhkan point untuk bisa tampil di Asian Games 2018. "Di Pelatnas posisi Roger untuk bisa tampil di Asian Games sedang bersaing dengan atlet asal Batam, dia butuh tambahan poin dari mengikuti kejuaraan single event. Roger selisih satu poin dari atlet Batam, hasil juara kedua jelas cukup membantu menipiskan selisih poin," ungkap Asep. Kedepan dikemukakan Asep pihaknya tengah memilih single event lain untuk diikuti oleh Roger yang memiliki potensi untuk juara dan poin yang dihasilkan cukup besar. "Kami juga masih menunggu keputusan PB (Pengurus Besar Porlasi, red) kalau pakai batas usia dibawah 18 tahun Roger pasti main, tapi kalau pakai batas usia 19 tahun atlet Batam yang tampil," beber Asep. "Tapi kami sedang mengatur strategi untuk bisa menambah poin untuk melewati poin atlet Batam. Jadi keputusan apapun soal batasan umur Roger tetap main di Asian Games," tutupnya. Sementara itu dalam rilis yang diberikan Pengprov Porlasi Banten, Roger menyatakan cukup senang dengan apa yang dicapainya. Apalagi persaingan cukup berat mengingat peserta yang tampil sedang berusaha meraih poin untuk bisa lolos menjadi tim layar Hong Kong ke Kejuaraan Layar Dunia Yunior 2017 pada Desember nanti. "Persaingan dengan mereka cukup ketat, saya berusaha melakukan kesalahan sekecil mungkin. Dari kejuaraan ini selain saya dapat pengalaman bertanding, teknik penguasaan alat juga bertambah," ujarnya. (apw)
Sumber: