Sepakbola dan Bulutangkis Jadi Prioritas Rp 900 M Buat Sport Center
PEMPROV Banten menunjukkan keseriusan dalam membangun Sport Center yang akan dibangun di wilayah Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang. Gubernur Banten H. Wahidin Halim usai acara KONI Banten Award 2017 di Hotel Ratu Bidakara, Kota Serang, Rabu (25/10) menyebut asumsi dana yang dibutuhkan buat pembangunan sport center adalah Rp 900 miliar. Tidak sampai disitu, Wahidin menyebut proses pembangunan di lahan seluas 60 hektar harus sudah dimulau awal 2018. Karena secara tahapan, proses pembangunan sport center sudah dimulai tahun 2009 dengan pembuatan detail engineering design (DED), maket, amdal, serta pengerasan lahan sport center yang menghabiskan sekitar Rp 11,9 miliar. "Groundbreaking dilakukan awal tahun 2018, asumsi pendanaan yang Pemprov harus siapkan sebesar Rp 900 miliar. Penganggarannya multiyear, November ini sudah ada lelang pembangunan dan saya harap pembangunannya semua selesai dalam dua tahun," ungkap Wahidin. Soal pembangunan sarana cabor yang diutamakan pada sport center, mantan Walikota Tangerang tersebut mengungkap cabor sepakbola dan bulutangkis lebih diutamakan. Fokus di dua sarana tersebut karena selain sepakbola dan bulutangkis adalah olahraga favorit masyarakat Banten, juga karena pembangunan dua fasilitas itu bisa digunakan untuk beberapa cabor. "Misalnya stadion utama selain untuk sepakbola kan bisa buat atletik, demikian juga untuk bulutangkis," ucapnya. Selain dua bangunan tersebut, mantan Ketua Umum Persikota menyatakan juga akan membangun beberapa GOR untuk keperluan cabor-cabor lainnnya. Namun ia belum merinci penggunaannya untuk cabor apa saja. Sedang dari maket yang telah tersebar luas di dunia maya, terlihat selain pembangunan stadion utama untuk sarana sepakbola dan atletik, terdapat juga stadion yang dikhususkan untuk cabor atletik. Ada sekitar 8 venue lain yang terlihat dalam maket termasuk lapangan softball dan hoki outdoor. Gubernur Banten Wahidin Halim menginginkan Banten memiliki pusat olahraga yang terpadu dan lengkap seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia. Keberadaan pusat olahraga tersebut sebagai sarana untuk melatih para atlet Banten sehingga bisa meningkatkan prestasi di berbagai cabang olahraga. "Karena sulit meningkatkan prestasi atlet Banten kalau tak ditunjang dengan fasilitas yang memadai. Kami menyiapkan sarana olahraga yang komplit sehingga fokus dan konsentrasi atlet Banten dalam berlatih dan bertanding bisa maksimal," pungkasnya. (apw)
Sumber: