Simpan Replika Senjata Dikira Teroris
TANGERANG-Warga Kampung Baru Cibayana, Desa Cikasungka, Solear waswas. Salah seorang warganya, Afkoni, menyimpan beberapa senjata api laras panjang di rumahnya. Mereka khawatir Afkoni, anggota jaringan teroris. Tim Kodim 0506/Tangerang, Senin (23/10) mengecek rumah tersebut. Beberapa anggota kodim yang masuk ke dalam rumah Afkoni, menemukan beberapa pucuk senjata laras panjang dan pistol. "Setelah kita periksa, senjata itu bukan asli. Hanya replika," kata Dandim 0506/Tangerang Letkol Inf M Imam Gogor Agnie Aditya, Selasa (24/10). Senjata replika itu, lantas dibawa ke Markas Kodim 0506/Tangerang di Kota Tangerang. Afkoni pun diperiksa untuk menjelaskan asal replika senjata itu. Dalam pemeriksaan, pria itu bukan anggota jaringan teroris. “Ini sekaligus menepis isu itu. Sebab di sana sama sekali tidak didapat adanya kelompok teroris,” lanjut Dandim. Penyitaan yang dilakukan TNI, berdasarkan tindaklanjut dari laporan warga, Minggu (22/10). Pelapor yang merasa cemas, mendatangi Koramil 20/Cisoka sekitar pukul 01.00 WIB. “Kata pelapor, dia melihat seseorang membawa senjata api di dalam mobil dan dibawa masuk ke dalam rumah,” jelas Gogor. Warga juga pernah melihat orang yang sama, menyimpan beberapa senjata di dalam rumahnya. Selanjutnya Danramil 20/Cisoka Kapten Inf.Rahmat, memanggil Babinsa Cikasungka Sertu Joko dan Koptu Dayat. Berkoordinasi dengan unit intel kodim, pengawasan secara intens pun dilakukan. Karena tidak ada yang bisa dilakukan, pada keesokan harinya TNI berkoordinasi dengan jajaran pemerintahan setempat. Mulai dari RT, RW, kepala dusun dan kepala desa. Sebab rumah tersebut dalam kondisi kosong. “Dari luar rumah, petugas melihat beberapa senjata yang dipajang oleh pemiliknya,” ungkap Gogor. Hasil mufakat bersama, akhirnya petugas membuka pintu rumah. Di sana didapati senjata jenis air softgun dan senjata replika. Diantaranya satu senjata replika menyerupai senapan untuk sniper (steyr), 1 FN minimi, 2 senjata menyerupai AK serta, 2 senjata mirip M-16. Serta beberapa replika senapan. Meski rata-rata tidak dirakit dan sudah tidak berfungsi, namun tetap saja temuan ini mendatangkan kecemasan warga. “Senjata yang ditemukan sepintas menyerupai aslinya. Wajar bila warga merasa khawatir,” jelas Gogor. Sang pemilik, Afkoni menurut Gogor, sudah dimintai keterangan. “Yang bersangkutan telah mengklarifikasi ke Polsek Cisoka. Berdasarkan pengakuannya, senjata replika tersebut didapat saat ia bekerja di Bintaro. Sebagai tenaga pindah rumah,” papar Gogor. Belum ada sanksi atau jeratan hukum yang dijatuhkan kepada pemilik. “Namun Afkoni telah diminta wajib lapor,” katanya. Gogor mengapresiasi tindakan warga yang telah melaporkan ke aparat setempat. Ini menjadi bukti, bila masyarakat benar-benar peduli terhadap hal-hal yang tak lazim di lingkungannya. (tam/rud)
Sumber: