Perkimtan Bedah 1.000 Rumah

Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono saat meninjau salah satu rumah warga Kecamatan Jatiuwung yang akan renovasi melalui program bedah rumah, belum lama ini.-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Tangerang mengeklaim telah merealisasikan program bedah rumah sesuai target, yaitu 1.000 unit. Perbaikan ini dilakukan dalam program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RLTH).
Kepala Disperkimtan Kota Tangerang, Decky Priambodo mengatakan, pada tahun 2025 ini pihaknya mengalokasikan anggaran untuk program RTLH sebanyak 1.000 unit. ”Tahun ini kan ada kenaikan anggarannya sebelumnya Rp20 juta. Nah tahun ini Rp30 juta per unit,” ungkap Decky saat ditemui, Kamis 23 Oktober 2025.
Dia menyebutkan, data terbaru hingga Oktober 2025 ini program bedah rumah tercatat sudah 100 persen berjalan. Dari total 1.000 unit RLTH yang tersebar di Kota Tangerang, pihaknya mencatat 95 persen sudah rampung dan 5 persen masih dalam renovasi. ”Yang sudah rampung 95 persen, sisanya 5 persen masih berjalan,” kata Decky.
Dikatakan, program bedah rumah merupakan program prioritas di bidang kesejahteraan masyarakat.
Dia memaparkan, program bedah rumah merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam penyediaan tempat tinggal yang aman, sehat dan nyaman.
”Hunian yang layak adalah hak setiap warga. Dengan program ini, kami ingin memastikan masyarakat bisa tinggal di rumah yang sehat, bersih dan lebih manusiawi,” ujarnya.
Dia menuturkan, setiap rumah yang dibedah disesuaikan dengan kondisi awal bangunan, mulai dari perbaikan atap, lantai, dinding, hingga penyediaan sanitasi dasar. Dengan demikian, hasil renovasi tidak hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga mendukung kesehatan para penghuni.
Selain sebagai upaya perbaikan fisik rumah, lanjut Decky, program RTLH juga menjadi sarana pemberdayaan sosial. Pemkot Tangerang untuk terus melakukan pendataan agar penerima manfaat tepat sasaran, khususnya bagi keluarga kurang mampu, lanjut usia, maupun kelompok rentan lainnya.
”Diharapkan tahun depan program ini terus berlanjut guna memastikan masyarakat bisa tinggal di rumah yang lebih layak dan sehat,”
“Kami ingin tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah tidak layak huni. Program ini akan terus kita kawal sebagai wujud peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Tangerang,” tambahnya.
Decky menambahkan, pada triwulan terakhir tahun anggaran 2025 ini, secara keseluruhan program kegiatan Dinas Perkimtan dapat berjalan sesuai jadwal yang sudah disusun. Hanya saja, dalam program pembangunan fisik , terlebih melalui proses lelang terkadang mengalami kendala. Namun, pada tahun ini, hampir 85 persen serapan anggaran program pembangunan dapat di realisaiskan.
”Kalau pembangunan fisik yang berjalan tidak mungkin kita berikan lunas. Jadi secara serapan anggaran pada Oktober ini di Dinas Perkim ideal lah,” tutupnya. (ziz)
Sumber: