PAUD Manfaatkan 352 Unit Panel Interaktif

PAUD Manfaatkan 352 Unit Panel Interaktif

PANEL INTERAKTIF: Guru PAUD menunjukkan cara kerja panel interaktif dalam pembelajaran anak-anaik usia dini.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANG — Kementerian Pendidikan Dasar dan Me­ne­ngah (Kemendikdasmen) Re­publik Indonesia saat ini sedang membagikan panel interaktif ke seluruh satuan pendidikan di Indonesia. Saat ini, satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Tangerang telah menerima sebanyak 352 unit panel interaktif.

Kepala Bidang PAUD dan Pen­didikan Nonformal Dinas Pendidikan Kota Tangerang Dwiana Langlang Nugraha meng­ungkapkan, sebanyak 352 unit panel interaktif tersebut tersebar di PAUD negeri dan swasta di Kota Tangerang. Pem­berian panel interaktif juga ma­sih dilakukan secara berta­hap dan masih di tahap awal.

”Dengan adanya panel in­teraktif ini kegiatan belajar dan mengajar lebih menarik. Sebab, sebelumnya kegiatan belajar mengajar masih secara manual. Sehingga, dengan adanya panel interaktif dapat dilakukan pem­belajaran dengan materi-materi digital. Tiap satuan pendidikan mendapatkan satu panel in­teraktif dan saat ini pengi­riman masih bertahap,” ungkapnya, Jumat (26/9).

Ia melanjutkan, panel inte­raktif dapat digunakan dengan menghubungkan internet untuk menggunakan aplikasi-aplikasi khusus. Lalu, apabila digunakan tanpa internet, guru dapat input materi atau modul sendiri.

”Materi sendiri dapat diinput melalui flashdisk secara manual apabila tidak dihubungkan me­lalui internet. Mudah-mu­dahan, dengan adanya panel interaktif ini dapat memberikan pembelajaran yang menye­nang­kan dan dapat dimanfaat­kan dengan baik oleh para guru dan murid,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Akhlakul Karimah Yayah Badriah meng­ungkapkan, para murid di TP Pembina Akhlakul Karimah Kecamatan Pinang mengaku senang dengan adanya panel interaktif.

”Alhamdulillah sudah di­guna­kan selama dua minggu dan anak-anak sangat antusias de­ngan adanya panel interaktif. Mereka bisa belajar banyak hal, seperti kemarin melihat proses membatik dengan ta­hapannya dan diterapkan lan­gsung. Mudah-mudahan, dapat memberikan pembe­lajaran yang lebih menarik dan me­nye­nangkan bagi anak-anak,” tutupnya.(ran)

Sumber: