ASN Jangan Menyebarkan Berita Provokatif

IMBAUAN: Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan empati dan kewaspadaan dengan saling menjaga mulai dari lingkungan terdekat. Imbauan tersebut disampaikan saat memimpin apel sebagai upaya preventif merespons situa-(Humas Pemkot Tangerang For Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG - Wali Kota Tangerang Sachrudin mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan rasa empati dan kewaspadaan dengan saling menjaga satu sama lain mulai dari lingkungan terdekatnya masing-masing. Hal tersebut disampaikannya sebagai salah satu upaya preventif merespon situasi dan kondisi yang saat ini tengah bergejolak di beberapa daerah.
“Alhamdulillah situasi kondisi di Kota Tangerang kondusif. Tapi tidak juga membuat kita lengah dan kehilangan kewaspadaan. Stabilitas dan kondusifitas di dalam masyarakat harus terus kita jaga bersama.” kata Sachrudin saat Apel pagi pegawai di lingkungan Pemkot Tangerang, Senin, 1 September 2025.
Ia menegaskan menyampaikan pendapat di muka umum dilindungi undang-undang. "Demo boleh, itu dilindungi udang-undang. Tapi jangan melakukan perusakan terhadap fasilitas umum," ujarnya. Sachrudin menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga kelurahan mengajak dan mengedukasi masyarakat menjaga lingkungannya masing-masing dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak tidak bertanggungjawab.
Masyarakat jangan sampai mudah terprovokasi apalagi sampai diadudomba,” pesan Sachrudin. Sachrudin menambahkan, ASN memiliki peran penting tak hanya sebagai pelayan terbaik bagi masyarakat tetapi juga sebagai penjaga suasana di tengah dinamika nasional.
Jangan malah ikut terprovokasi atau menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya. Jangan memperkeruh keadaan, tapi justru hadirkan ketenangan dan kesejukan di tengah masyarakat,” tegas Sachrudin. Sachrudin menyampaikan, Pemkot Tangerang bersama Forkopimda terus berkoordinasi dan berkolaborasi untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Kota Tangerang.
Kami terus memonitoring dan meningkatkan pengamanan untuk memastikan agar masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan aman, nyaman seperti biasa," ujarnya. Sementara itu, Ketua MUI Kota Tangerang KH Ahmad Baijuri mengatakan, aksi demonstrasi di Jakarta dan beberapa daerah lainnya menimbulkan berita duka cita yang mengguncang rakyat Indonesia.
Kami MUI Kota Tangerang turut berduka cita, semoga Allah SWT memberikan ampunan dan menempatkan korban yang meninggal dunia diberikan tempat yang terbaik," ucap KH Baijuri saat dihubungi, Senin, 1 September 2025. Dia menuturkan, berita duka tersebut tidak kemudian menimbulkan amarah yang berdampak pada perpecahan dan kerusakan. "Rasulullah mengajarkan kita menjaga persatuan, tentunya, di Kota Tangerang yang kita cintai ini. Kita yang selama ini penuh dengan kedamaian, penuh dengan kebersamaan dan harmonisasi. Semoga kedepannya masyarakat kota Tangerang terus dapat menjaga kondusifitas kota ini, jangan mau dipecah belah, diadu domba," pungkasnya.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid bersama tokoh masyarakat dan ulama menggelar rapat koordinasi. Kegiatan digelar di Ruang Rapat Wareng, Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang. Maesyal mengatakan, masyarakat jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang mengadu domba. Ia meminta seluruh lapisan jaga persatuan dan jaga anak-anak serta keluarga agar tidak terprovokasi tindakan anarkis.
Mari kita jaga persatuan, jangan terprovokasi. Kita sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah. Saya minta seluruh masyarakat dan aparatur pemerintah untuk peka dan bijak dalam menghadapi situasi," jelasnya.
Sebelumnya, Maesyal bersama Kapolresta Tangerang Kombes Andi Muhamad Indra Waspada Amirullah, serta Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf. Yudho Setyono menyambagi markas Ojek Online (Ojol). Tak cuman itu, paket sembako juga dibagikan kepada driver Ojol di Lampu Merah Balaraja, Cikupa, Solear dan Panongan. Imbauan agar tak terprovokasi juga disampaikan tokoh masyarakat, salah satunya, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang KH. Ahmad Rusilan mendoakan seorang driver ojek online Affan Kurniawan meninggal dunia dalam keadaan Husnul Khatimah.
Ia menyatakan, tidak antipati dengan penyampaian pendapat di muka umum. Hanya saja, kata dia, aksi menyampaikan pendapat tidak membuat situasi chaos dan menyebabkan seseorang meninggal dunia. "Saya bukan tidak setuju dengan demonstrasi. Akan tetapi harus bisa menempatkan hak-hak penyampaian pendapat agar tidak mencederai demokrasi. Saya mengimbau warga tetap jaga kondusifitas, keutuhan, tidak terprovokasi dan menjaga persatuan bangsa," jelasnya. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie berharap masyarakat yang akan melakukan aksi unjuk rasa dapat menyampaikan secara baik dan tidak menimbulkan masalah.
Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut mengatakan, pihaknya sangat berharap kalau ada kelompok masyarakat yang akan menyampaikan aspirasi dan pendapat silakan dan tidak masalah. "Tapi, saya berharap tidak terjadi perusakan terhadap fasilitas umum, tidak terjadi represif dari aparat juga," ujarnya. Pak Ben menambahkan, bila semua dijalankan sesuai aturan perundang-undangan tidak masalah dalam melakukan aksi unjuk rasa. Semua pihak menerima penyampaian aspirasi itu bukan hal tabu buat pejabat dan termasuk dirinya.
Imbauan kemasyarakat, jangan terprovokasi ajakan-ajakan yang tidak jelas. RT/RW saya dorong untuk melakukan siskampling di wilayahnya, cek kalau seandainya ada pemuda di lingkungannya yang belum pulang segera konfirmasi kepolisi terdekat untuk dibantu dicari," harapnya. Menurutnya, budaya Siskamling sangat penting melihat kondisi sekarang bukan saja dalam kaitan tawuran atau kenakalan remaja namun, juga dalam rangka mencegah peredaran narkotika.
Menurutnya, saat ini kita harus saling mengingatkan, jangan sampai berita yang menyesatkan, tidak jelas itu kemudian menjadi konsumsi masyarakat luas. "Jangan sampai kita tersesat gara-gara berita yang tidak benar," jelasnya. Mantan Wakil Wali Kota Tangsel tersebut mengungkapkan, kemarin sempat terjadi penjarahan di rumah milik Menteri Keuangan Sri Mulyani dan anggota DPR RI Nafa Urbach. Namun, relatif secara keseluruhan wilayah Tangsel aman. "Memang kemari. Terjadi penjarahan di rumah tokoh masyarakat kita, seperti di Bintaro. Pak Ben menuturkan, pihaknya akan menerima dengan tangan terbuka karena, penyampaian pendapat bukan hal tabu. "Tapi tolong bantu kami jangan sampai sarana publik yang telah dibangun dengan pajak masyarakat ini menjadi terganggu juga," tutupnya. (ziz/sep/bud)
Sumber: