SDN Daru I Terapkan Pendidikan Karakter dengan Norma Pancasila

TANGERANG — Pendidikan karakter dengan nilai Pancasila, sudah sangat minim di terapkan di sekolah. Bahkan, para siswa juga banyak yang tidak tahu tentang nilai Pancasila jika ti­dak terus di sampaikan. Maka itu, SDN Daru I mulai mene­rapkan norma pendidikan ka­rakter de­ngan pendekatan norma Pancasila.

Hal tersebut agar siswa tidak memiliki norma yang melen­ceng dari Pancasila. Bahkan, siswa bisa lebih baik dalam perilaku dan etika dikese­ha­rian mereka. Jangan sampai, siswa memiliki karakter yang buruk dan tidak mempunyai karakter yang kuat dalam ke­seharian.

Kepala SDN Daru I Nuryati mengatakan, pendidikan ka­rakter dengan nilai Pancasila saat ini mulai melemah, dan harus dikuatkan lagi. Ini agar para siswa tidak lagi menjadi karakter yang tidak sesuai nor­ma yang ada di Indonesia.

”Pendidikan karakter dengan nilai Pancasila harus kita kuat­kan. Kejadian saat ini membuat kita khawatir akan masa depan anak didik. Jangan sampai me­reka menjadi karakter yang kurang baik,” ujarnya kepada Tangerag Ekspres, Sabtu (23/8).

Nuryati menambahkan, pen­didikan karakter dengan nilai Pancasila titik tumpunya ada pada guru. Guru sangat berpe­ran dalam penguatan pendi­dikan karakter bagi anak didik­nya. Gu­ru juga harus mencon­tohkan menjadi teladan. Ini karena apa yang disampaikan akan ditiru oleh anak didiknya. Keteladanan yang dicontohkan oleh guru akan memudahkan penerapan nilai-nilai karakter bagi peserta didik

”Pendidikan karakter terse­but didefinisikan sebagai usa­ha menanamkan kebia­saan-ke­biasaan yang baik, sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak ber­san­darkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadian­nya,” paparnya.

Ia menjelaskan, pendidikan karakter dengan nilai Pancasila memang banyak kurang di pa­hami, sehingga mereka lupa akan nilai-nilai yang tertuang pada nilai Pancasila. Bahkan, sebenarnya penerapannya sa­ngat mudah hanya saja butuh kesabaran agar mencapai target tersebut.(ran)

Sumber: