59 Dapur MBG Tengah Dibangun di Banten

59 Dapur MBG Tengah Dibangun di Banten

Gubernur Banten Andra Soni saat diwawancarai di Kampus Untirta, Kabupaten Serang, Senin (11/8). (SYIROJUL UMAM/TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Gubernur Banten Andra Soni menyebut bahwa saat ini sudah ada 59 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang sudah dibangun di Banten. Pembangunan dapur tersebut melibatkan banyak pihak.

Andra menjelaskan, saat ini pihaknya tengah fokus membantu menyukseskan program Presiden RI Pra­bowo Subianto yakni MBG. Beberapa pihak termasuk yayasan-yayasan turut serta membantu program tersebut.

"Kita sudah ada 59 dapur dan sedang dalam proses pem­bangunan juga, dan ten­tunya masih banyak lagi ta­hapan pembangunan," kata­nya kepada TANGERANGEKSPRES.ID di Kampus Untirta, Kabupaten Serang, Senin (11/8). 

Ia menyebutkan, beberapa pihak yang ikut berpartisipasi untuk membangun SPPG di Banten. Seperti Yayasan Ke­mala Bhayangkari.

"Alhamdulillah kemarin kolaborasi dengan yayasan-yayasan, insya Allah akan terus meningkat jumlah dapur di Banten," ujarnya.

Meski begitu, Andra tidak menyebutkan berapa jumlah target pembangunan dapur MBG di Banten. Namun pihak­nya terus memberikan duku­ngan sesuai dengan kewe­nangannya. Seperti pemberian lahan yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan dapur dalam suksesi MBG.

"Target itu dari pemerintah pusat ya, yang pasti kita sudah memberikan beberapa lahan untuk ditindaklanjuti (menjadi dapur MBG)," ungkapnya.

Ia mengaku, Pemprov Banten telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengkoor­dina­sikan program makan bergizi gratis di Banten.

"Semacam satgas dari Pro­vinsi Banten dalam rangka mengkoordinasikan semua potensi agar MBG bisa mak­simal di Banten," jelasnya.

Menurut Andra, program Presiden RI ini merupakan program yang baik untuk pe­menuhan gizi anak sekolah. Tak hanya itu juga akan ber­dampak terhadap per­tum­buhan ekonomi di Banten. 

"Karena ini baik untuk pertumbuhan ekonomi, dan kita support full sesuai dengan kewenangan yang kita miliki," paparnya. 

Sebelumnya, Pemprov Ban­ten telah melakukan penan­datanganan nota kesepaham­an (MoU) dengan Badan Gizi Nasional (BGN) mengenai si­­­­nergi Program MBG serta per­janjian pinjam pakai lahan antara Pemprov Banten dan BGN.

Pada saat itu, Andra menye­butkan 24 SPPG ditargetkan akan dibangun di atas lahan yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.

"Alhamdulillah, kami juga menawarkan sejumlah aset lahan dan 33 SMK Tata Boga yang bisa dimanfaatkan se­bagai dapur untuk SPPG," tuturnya.

Sumber: