7 Bulan, Damkar Tangkap 175 Hewan Liar

7 Bulan, Damkar Tangkap 175 Hewan Liar

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Ahmad Dohiri Adam.- (Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Selama 7 bulan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tangsel melakukan ratusan evakuasi hewan liar dari pemukiman warga. 

Jumlah tersebut terbilang banyak lantaran dievakuasi dari rumah dan lingkungan warga. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Ahmad Dohiri Adam mengatakan, sejak Januari hingga 29 Juli 2025 pihaknya telah banyak melakukan evakuasi penyelamatan hewan liar ditengah-tengah masyarakat.

“Dalam kurun waktu 7 bulan ini kita telah mengevakuasi sekitar 175 hewan liar dari permukiman warga,” ujarnya, Selasa (29/7).

Dohiri menambahkan, pe­nye­lamatan yang dilakukan beragam, mulai dari penye­lamatan ular, sarang tawon, biawak, monyet, buaya dan lainnya. Mayoritas adalah me­ngevakuasi ular dan sarang tawon.

Untuk ular, biawak dan mo­nyet biasanya setelah dieva­kuasi lalu dibawa ke kantor Damkar. “Ular dan biawak biasanya kita serahkan ke pe­­cinta hewan melata dan kadang kita lepas liarkan ke kawasan Kali Cisadane,” tam­bahnya.

Menurutnya, dari 175 hewan yang dievakuasi tersebut se­banyak 56 kasus merupa­kan evakuasi ular. Lalu eva­kuasi sarang tawon ada 42 kasus, biawak tokek, serta bu­aya ada 23 kejadian.

Kemudian eakuasi kucing dan musang ada 15 kasus, evakuasi korban kebakaran, kecelakaan lalu lintas, pohon tumbang dan monyet liar.

“Kita juga melakukan penye­lamatan melepas cincin warga yang datang ke mako damkar dan ada 24 kasus kita meno­long warga,” terangnya.

Menurutnya, evakuasi ular banyak dilakukan terutama saat masih musim hujan lalu. Pasalnya, saat musim hujan ruang gerak ular sempit se­hingga area bergerak mereka terbatas dan sulit cari tempat. 

“Kalau hujan mereka cari tempat teduh atau hangat su­paya tidak kedinginan, se­hing­ga mereka kerap muncul dipermukiman warga,” tutup­nya. (bud)

Sumber: