Tingkatkan Sikap Religius Sejak Dini, Program Gerakan Santri Saba Sakolah SDN Bojong I

G3S: SDN Bojong I menerapkan program G3S sebagai bentuk meningkatkan kualitas siswa yang religius.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANG — Untuk menjalankan visi misi Kabupaten Tangerang yang sehat, cerdas dan religius, SDN Bojong I menerapkan Gerakan Santri Saba Sakolah (GS3). Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan visi misi Kabupaten Tangerang dan juga untuk membentuk karakter siswa dalam aspek yang religius.
Program G3S bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan agama dan kedisiplinan ibadah di kalangan siswa. Program GS3 ini menekankan pentingnya pembiasaan salat lima waktu dan membaca Al-Qur’an sehari-hari. Dengan program G3S, bisa membuat siswa menjadi lebih religius dan juga meningkatkan ke imanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Kepala Bojong I Dini Wahyuni mengatakan, program tersebut merupakan wujud nyata dari tanggung jawab bersama dalam mendidik generasi muda, yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat dalam spiritualitas. Pendidikan agama yang kuat diharapkan dapat menjadi benteng bagi siswa dalam menghadapi tantangan kehidupan dan menjaga mereka tetap berpegang pada nilai-nilai moral yang baik.
”Program G3S sangat penting di sekolah karena siswa bisa diberikan pendidikan agama dan membentuk karakter yang religius. Apalagi di tahun ajaran baru ini, bisa diterapkan ke siswa baru. Ini agar mereka bisa mempunyai karakter yang religius sejak dini,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (24/7).
Dini menambahkan, orang tua dan pendidik, sangat penting dalam mendukung program tersebut. Tidak hanya sebagai penggerak utama, masyarakat juga berperan sebagai contoh dan motivator bagi anak-anak dalam menjalankan kegiatan keagamaan. Melalui sinergi antara masyarakat, sekolah dan pemerintah, diharapkan program ini dapat mencapai tujuannya dengan efektif dan berkelanjutan.
”Dengan adanya program ini, Kabupaten Tangerang menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan agama, sebagai bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas, dan religius. Kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program ini,” katanya.
Ia menjelaskan, sekolah juga sudah menjalankan program tersebut untuk bisa menjadikan siswa yang berkarakter sesuai dengan program G3S, apalagi program tersebut bisa membiasakan siswa untuk bisa menjalankan ibadah sesuai dengan aturan agama.
”Semoga dengan sinergi yang kuat, visi Kabupaten Tangerang untuk menciptakan generasi yang unggul dalam semua aspek kehidupan dapat terwujud. Saya sebagai kepala Sekolah, akan terus menjalankan program ini karena ini penting bagi siswa,” tutupnya.(ran)
Sumber: