SDN Kramat V Lahirkan Generasi Hebat di Hari Pertama Sekolah

MPLS: SDN Kramat V gelar MPLS hari pertama dengan penuh semangat dan kemandirian oleh siswa baru.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANG — Hari pertama masuk sekolah, di SDN Kramat V penuh suka cita. Para siswa baru yang masuk di hari pertama sangat antusias dengan atribut yang mereka gunakan saat mengikuti kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Sebanyak 80 siswa baru mengikuti kegiatan MPLS. Tidak sekadar menerima siswa, SDN Kramat V juga menghidupkan suasana. Wajah-wajah mungil bermahkota kertas warna-warni, berjalan penuh percaya diri ke gerbang sekolah, disambut senyum hangat para guru dan gemuruh semangat dari teman-teman kelas atas.
Kepala SDN Kramat V Bara Indrawan mengatakan, SDN Kramat V membuktikan daya tariknya di tengah masyarakat. Berdasarkan SK Bupati Tangerang Nomor 355 Tahun 2025, sekolah tersebut awalnya hanya mendapat kuota sebanyak 56 siswa demgan 2 rombongan belajar (Rombel). Tiap rombel terdiri dari 28 siswa. Namun karena lonjakan minat dan kualitas pelayanan, sekolah ini memperoleh tambahan kuota menjadi 40 siswa per kelas, sehingga total menjadi 80 siswa baru, terdiri dari 50 laki-laki dan 30 perempuan.
”MPLS bukan kegiatan pengisi waktu. Di SD Negeri Kramat V, MPLS adalah proses pembentukan jati diri. Selama dua pekan, dari 14 hingga 26 Juli 2025, para siswa dikenalkan bukan hanya pada kelas, guru, atau peraturan. Mereka dibimbing dalam membangun kebiasaan hidup yang akan menjadi fondasi mereka sepanjang hayat,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (14/7).
Bara menambahkan, dirinya mengeluarkan kebijakan baru demi menanamkan kemandirian dan kedisiplinan. Orang tua yang mengantar siswa dengan sepeda motor, hanya diperbolehkan sampai gerbang sekolah, dan memarkirkan kendaraan di halaman Kantor Desa Kramat.
”Guru hadir lebih awal setiap pagi untuk menyambut siswa, dan setiap kelas melaksanakan MPLS secara intensif dan penuh perhatian. Di dalam MPLS, saya telah menerapkan sebuah kemandirian untuk siswa, dengan tidak melibatkan orang tua saat MPLS berlangsung,” paparnya.
Ia menjelaskan, SDN Kramat V bukan sekadar sekolah. Sekolah ini adalah pusat lahirnya karakter, akhlak, dan cita-cita. Dirinya yakin, SDN Kramat V tidak hanya menerima siswa baru untuk bersekolah saja, tetapi untuk menyiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan.
”Dengan langkah kecil namun pasti, SD Negeri Kramat V mengukir makna besar pendidikan yang bermakna dimulai dari hari pertama. Karena saya ingin MPLS ini bukan hanya sekedar suka cita tetapi mempunyai makna yang besar. Kemandirian siswa mulak sejak dini,” tutupnya.(ran)
Sumber: