Hari Pertama Siswa SR Dites Kesehatan

Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani bersama para siswa Sekolah Rakyat di hari pertama masa MPLS, Senin (14/7/2025).-Abdul Aziz Muslim-
TANGERANG—Sebanyak 16 siswa Sekolah Rakyat (SR) mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilaksanakan di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang, Senin (14/7/2025).
Para siswa ini juga mengikuti tes Kesehatan dan tes kebugaran di Lapangan Ahmad Yani, Alun-alun Kota Tangerang.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani mengakan, MPLS bagi siswa Sekolah Rakyat dilaksanakan secara nasional melalui online. Kegiatan tersebut dihadiri Prabowo Subianto dan sejumlah menteri.
”Di hari pertama MPLS siswa Sekolah Rakyat, semua siswa dicek kesehatannya untuk memastikan mereka siap secara jasmani. Ini dilakukan secara nasional serentak,” ungkap Mulyani saat ditemui, Senin (14/7).
Dikatakan, Sekolah Rakyat ini diperuntukan bagi siswa dari kalangan keluarga miskin yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Kota Tangerang sendiri hanya mendapatkan 16 kuota siswa.
Para siswa ini akan menjalani proses belajar mengajar secara boarding School yang berlokasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
”Provinsi Banten untuk jenjang SMA, Sekolah Rakyat baru ada di Tangsel. Pemerintah daerah harusnya masing-masing punya, tapi minimnya keterbatasan lahan, jadi kendala,” ungkap Mulyani.
”Kota Tangerang sempat mengajukan pembangunan SR di Wilayah Karawaci, karena lahannya hanya satu hektar jadi belum disetujui Kemensos, minimalnya lima hektar,” bebernya.
Program Sekolah Rakyat, kata Mulyani, sebuah gagasan Presiden Prabowo Subianto dengan konsep Boarding School dan berasrama yang diselenggarakan secara gratis bagi siswa dari keluarga miskin. Program ini bertujuan memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
“SR ini dibiayai pemerintah pusat, termasuk perlengkapan sekolah dan makan sehari-harinya. Program ini bagian implementasi Asta Cita nomor empat Presiden Prabowo. Melalui pendidikan untuk memutus rantai kemiskinan. Insya Allah akan diresmikan pak Presiden Agustus 2025 nanti,” ujarnya.
Dia menyebut, kemiskinan merupakan sumber ketidakmampuan masyarakat untuk mengakses layanan dasar utama seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang layak. Pemkot Tangerang terus berupaya membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing.
Dia berharap, para siswa SR ini dapat menuntaskan proses belajar mengajar hingga mereka memiliki daya saing di dunia usaha dan dapat mengakses pekerjaan yang lebih baik. ”Kita harapkan mereka nantinya menjadi orang yang sukses dan dapat membantu perekonomian keluarganya,” tutupnya. (ziz)
Sumber: