Target 4 Tahun Sekolah Swasta Gratis, Bupati Monitoring Hari Pertama Masuk Sekolah Swasta

Target 4 Tahun  Sekolah Swasta Gratis, Bupati Monitoring Hari Pertama Masuk Sekolah Swasta

GRATIS: Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid dan Kepala Dinas Pendidikan Dadan Gandana melakukan komunikasi dengan pelajar SD Al Hidayah yang mendapat program Sekolah Gratis.(Dok. kominfo Pemkab Tangerang)--

KOSAMBI—Bupati Ta­nge­rang, Moch. Maesyal Rasyid melakukan monitoring hari pertama masuk sekolah di SD Al Hidayah di Desa Rawa Bu­rung Kecamatan Ko­sambi, Senin (14/7/25). SD Al Hidayah merupakan sekolah swasta yang bekerjasama dengan Pem­kab Tangerang dalam pro­gram Sekolah Gratis.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid menga­ta­kan tujuan monitoring terse­but adalah melihat secara lang­sung proses belajar meng­ajar anak-anak bersama dengan para guru dan sekaligus para orang tua di hari pertama masuk seko­lah tahun ajaran baru 2025/2026.

”Alhamdulillah, di hari per­tama tahun ajaran baru ini, saya bersama Pak Kadisdik, Pak camatnya dan Pak lurahnya, semua hadir di sini ingin meli­hat secara langsung dimulainya sekolah tahun 2025 dan ingin juga secara langsung melihat proses belajar mengajar anak-anak kita bersama dengan para guru dan sekaligus juga melihat secara langsung orang tuanya datang,” ungkap Bupati Maesyal.

Dia mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terha­dap jalinan komunikasi yang baik antara peserta didik, guru, orang tua dan pihak sekolah serta antusias anak-anak be­serta orang tua yang meng­hantarkan anaknya di hari per­tama masuk sekolah. 

”Ternyata, ibu bapaknya da­tang ini untuk memberikan semangat kepada anaknya se­cara mental supaya dia bisa cepat menyesuaikan diri di se­kolah dan juga bisa menye­suaikan dengan pergaulan de­ngan te­man-teman yang lain. Kedua orang tuanya di sini me­mastikan bisa kenal dengan para guru-gurunya dan kepala sekolah,” ujarnya

Dia juga kembali menan­das­kan bahwa Pemkab Tangerang secara bertahap mulai tahun ajaran baru 2025/2026  meng­gratiskan sekolah SD dan SMP swasta. Melalui program ini jum­lah sekolah SD dan SMP swasta gratis ini akan ditambah secara bertahap setiap tahunnya untuk mendukung proses be­lajar mengajar dan mengurangi beban para orang tua. ”Setiap tahun nanti akan kita tingkatkan lagi jumlahnya ka­rena baru 128 SMP dan 51 SD yang kita gratiskan, tahun besok kita bertambah lagi, mudah-mu­dahan 3-4 tahun su­dah se­lesai semua anak-anak kita ini seko­lahnya gratis,” tan­dasnya.

Dirinya juga berpesan kepada seluruh pihak sekolah SD dan SMP swasta yang telah menda­patkan program sekolah gratis ini bisa memanfaatkan secara transparan dan bertanggung jawab untuk kelancaran proses belajar mengajar di sekolahnya masing-masing. ”Untuk apa sila­kan diatur oleh kepala se­kolah, oleh yayasan diatur oleh mereka. Apakah untuk gaji gu­ru, untuk sarana prasarana pendukung proses belajar meng­ajar atau untuk opera­sional- operasional guru-guru silakan. Yang ter­penting jangan sampai tergang­gu proses belajar mengajarnya,” tegasnya.

Bupati Maesyal juga memo­hon doa dan dukungan kepada se­luruh pihak untuk menyuk­seskan program sekolah SD dan SMP swasta gratis ini yang juga selaras dengan program Presiden Prabowo untuk mem­persiapkan dan menciptakan SDM yang unggul, tangguh bersaing dan sehat di tahun 2045.(sep)

Sumber: