Wali Kota Tangerang Sampaikan Capaian Realisasi Tahun 2024

DPRD Kota Tangerang bersama Pemkot Tangerang menggelar rapat paripurna dalam rangka Penyampaian Penjelasan Wali Kota Tangerang mengenai dua Raperda, di ruang rpaat paripurna, Rabu (11/6).-Abdul Aziz-
TANGERANGEKSPRES.ID - DPRD Kota Tangerang bersama Pemkot Tangerang menggelar rapat paripurna dalam rangka Penyampaian Penjelasan Wali Kota Tangerang mengenai dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang RPJMD Tahun 2025-209 dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, di ruang rpaat paripurna, Rabu (11/6/2025).
Wali Kota Tangerang, Sachrudin menyampaikan, bahwa RPJMD merupakan yang sangat penting dan strategis, karena menjadi pedoman penyusunan rencana strategis bagi perangkat daerah.
RPJMD Tahun 2025-2029 merupakan penjabaran dari visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang terpilih periode 2025- 2029.
"Visi pembangunan lima tahun ke depan adalah Kita Tangerang yang kolaboratif Maju, Berkelanjutan, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah," kata Sachrudin dalam sambutannya.
Dia menjelaskan, untuk mewujudkan visi tersebut, pihaknya merumuskan dalam lima misi pembangunan daerah, yaitu, meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki daya saing, sejahtera dan Berakhlakul Karimah. Kemudian meningkatkan perekonomian yang maju dan berkeadilan. Meningkatkan sarana dan prasarana yang lengkap, terintegrasi dan berkelanjutan dan meningkatkan lingkungan hidup yang berkualitas dan berkelanjutan serta meningkatkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, inovatif, kolaboratif dan berintegritas.
"Dalam menyusun program prioritas tahun 2025-2029, perlu memperhatikan kondisi daerah, seperti jumlah penduduk, laju pertumbuhan ekonomi, angka pengangguran dan berbagai indikator lainnya," jelasnya
"Diharapkan RPJMD tersebut mampu menjadi peta jalan pembangunan Kota Tangerang yang lebih baik dalam lima tahun ke depan," sambungnya.
Berdasarkan hasil evaluasi pembangunan serta mempertimbangkan isu strategis global dan nasional, lanjut Sachrudin, terdapat lima isu strategis yang menjadi acuan dalam tantangan menyusun program pembangunan diantaranya, belum maksimalnya daya saing dan karakter sumber daya manusia (SDM) Kota Tangerang. Hal ini disebabkan kualitas pendidikan dan kesehatan yang belum merata. Kemudian perlindungan sosial yang belum optimal serta peran agama dan kebudayaan yang belum optimal dalam pembangunan kebudayaan kerukuran umat beragama.
Kemudian isu strategis lainnya yaitu tantangan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi yang fluktuatif bahkan penurunan perekonomian daerah. Hal ini tercermin dari produktifitas tenaga kerja dan kewirausahaan diberbagai sektor. Selain itu, kemantapan dan integritas sarana prasarana kota, tantangan utamanya adalah, kemacetan, banjir, sistem pengolahan persampahan dan penerapan ekonomi sirkular yang belum normal.
"Lalu isu strategis lainnya yaitu, kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan dan Tata kelola pemerintahan. Inovasi tata kelola pemerintahan yang belum optimal," paparnya.
Sedangkan terkait laporan APBD 2024, Sachrudin menyampaikan, total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang Tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp4,89 triliun. Anggaran tersebut bersumber dari PAD sebesar Rp2,32 triliun, pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan Pemprov Banten sebesar Rp2,57 triliun.Lain-lain pendapatan daerah yang sah tidak dianggarkan pada tahun 2024 dari sisi pembiayaan, penerimaan daerah dianggarkan sebesar Rp488,36 miliar.
Realisasi penerimaan pendapatan daerah mencapai Rp5,03 triliun atau 102,91 persen dari target dengan rincian, PAD sebesar Rp2,41 triliun atau 104,87 persen, pendapatan transfer sebesar Rp 2,62 triliun atau 101,99 persen dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp1,49 miliar.
"Untuk belanja daerah tahun 2024 dianggarkan Rp5,38 triliun yang dialokasikan untuk belanja operasi sebesar Rp,33 triliun, belanja modal sebesar Rp1,03 triliun dan belanja tak terduga sebesar Rp12,25 miliar," ujarnya.
Dari anggaran tersebut, realisasi belanja daerah mencapai Rp5,07 triliun atau 94,31 persen meliputi belanja operasi terealisasi Rp4,15 triliun ataub95,77bpersen, belanja modal terealisasi sebesar Rp921,74 miliar atau 89,14 persen dan belanja takbterduga terealisasi sebesar Rp 1,83 miliar atau 14,98 persen.
Sachrudin menambahkan, anggaran tersebut dikelola secara transparan dan akuntabel yang dibuktikan dengan raihan WTP ke 18 kalinya berturut-turut.
"Alhamdulillah, berkat sinergi dan komitmen bersama, Kota Tangerang kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI untuk yang ke-18 kalinya secara berturut-turut. Ini merupakan pengakuan atas pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan," ucapnya.
Sachrudin juga menekankan bahwa capaian ini menjadi motivasi untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
"Opini WTP bukanlah tujuan akhir, melainkan dorongan bagi kami untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
"Kami berharap, Raperda RPJMD yang disusun dapat menjadi dokumen yang solutif, sinergis, dan responsif terhadap kebutuhan pembangunan Kota Tangerang," papar Sachrudin seraya menegaskan bahwa dengan perencanaan yang matang dan tata kelola yang baik, Pemkot Tangerang optimistis dapat mewujudkan kota yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing dalam lima tahun ke depan," pungkasnya.
Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang, Arief Wibowo mengatakan, kedua Raperda ini saling keterkaitan. Menurutnya, bahwa semua capaian tahun 2024 dengan segenap realisasi anggaran itu sejatinya adalah baseline untuk RPJMD 2025-2029 sekaligus baseline untuk RPJPD 2025-2045.
"Jadi kita sudah mulai RPJPD baru, 20 tahun kedepan. Sehingga kemudian 2 Raperda tersebut saling terkait dengan benang merahnya di capaian 2024 dengan realisasi anggaran," ungkap Arief.
Dia berharap dalam RPJMD tahap awal ini dalam 5 tahun kedepan sebagai implementasi RPJPD 2025-2045 perlu dilakukan persiapan yang matang.
"Jadi lima tahun pertama pembangunan 20 tahun kedepan. Kita berharap dengan awalnya yang baik dengan persiapan yang matang, pondasi dasar RPJPD 2025-2045 yang di wujudkan RPJMD lima tahun kedepan ini kita wujudkan dengan sebaik-baiknya.," tutupnya.(*)
Sumber: