77 Dosen Tersertifikasi, Rektor Targetkan Raih Akreditasi Unggul untuk Kampus

77 Dosen Tersertifikasi, Rektor Targetkan Raih Akreditasi Unggul untuk Kampus

Rektor UIN SMH Banten Prof Wawan Wahyuddin memberikan apresiasi kepada dosen yang tersertifikasi, belum lama ini.-Syirojul Umam -

SERANG - Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Prof Wawan Wahyuddin, memberikan apresiasi terhadap 77 dosen yang telah berhasil menerima sertifikasi dosen. Menurutnya, hal itu sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan akreditasi institusi.

Wawan Wahyuddin mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan atas dedikasi mereka dalam memajukan akreditasi program studi dan institusi. 

Hingga saat ini pencapaian signifikan diraih UIN Banten, di mana 97% program studi telah meraih hasil yang memuaskan. Bahkan, Rektor memiliki target ambisius untuk mencapai 110% hingga 200% program studi terakreditasi unggul sebelum masa kepemimpinannya berakhir.

"Komponen pendidikan itu kan harus ada guru atau dosen, harus ada peserta didik, harus ada sarana, harus ada regulasi, harus ada honor. Itu semua sudah terjawab. Berbicara kurang atau lebih, inilah fungsinya bersyukur. Karena itu jangan dinikmati hidup ini. Tapi disyukuri," katanya dalam pertemuan belum lama ini.

Rektor juga menyampaikan aspirasinya agar Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) UIN Banten segera menyusul dengan predikat unggul. 

"Ini cita-cita saya, legasi saya sejak saya dilantik sampai detik akhir," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN SMH Banten, Dr. Zaki Gufron, mengucapkan selamat kepada 77 dosen yang telah menerima sertifikasi sebagai wujud peningkatan mutu dan profesionalisme tenaga pendidik. 

Dr. Zaki Gufron menegaskan komitmen LPM untuk bekerja secara profesional dan terbuka terhadap masukan dari seluruh sivitas akademika.

Ia juga mengingatkan para dosen mengenai pentingnya pengisian Beban Kerja Dosen (BKD) secara komprehensif, mencakup seluruh aspek tridharma perguruan tinggi dan kegiatan penunjang lainnya. 

"Hal ini dinilai krusial untuk kelancaran proses asesmen, kenaikan pangkat, serta akreditasi program studi. Ia juga menekankan kerapian penataan berkas BKD untuk memudahkan asesor dalam melakukan penilaian," katanya.

Lebih lanjut Zaki, mengingatkan adanya evaluasi khusus setiap tiga tahun sekali oleh Inspektorat Jenderal (Irjen) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bagi seluruh dosen. Ia meminta agar data-data terkait kewajiban khusus ini dipersiapkan dengan baik. 

"Tugas kami sebagai LPM mengingatkan karena ada hal-hal yang penting," tuturnya.

Sementara itu, salah satu dosen penerima sertifikat, Dr Machdum Bachtiar, mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Rektor dan Ketua LPM beserta tim atas kerja keras yang telah membuahkan hasil kelulusan sertifikasi bagi 77 dosen. 

"Kami mohon naaf atas segala kekurangan dan keterbatasan para dosen sebagai bagian dari keluarga besar UIN Banten," paparnya. (*)

Sumber: