Distan Lebak Klaim Produksi Beras Surplus Aman Untuk 15 Bulan Kedepan

Distan Lebak Klaim Produksi Beras Surplus Aman Untuk 15 Bulan Kedepan

Rahmat Kepala Distan Lebak-A Fadilah-

TANGERANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Lebak mencatat produksi beras sepanjang 2024 surplus 237.000 ton atau mencukupi 15 bulan ke depan untuk konsumsi masyarakat Lebak.

Rahmat, Kepala.Dinas Pertanian (Distan) Lebak mengatakan, pemkab Lebak komitmen untuk meningkatkan produksi pangan sesuai arahan Kementerian Pertanian guna mensukseskan program swasembada pangan.

"Produksi beras 2024 sebanyak 380.000 ton dengan kebutuhan konsumsi 143.000 ton per tahun atau 11.920 ton dengan penduduk 1,4 juta sehingga surplus 237.000 ton," kata Rahmat, kepada Wartawan, di Rangkasbitung, Selasa (29/4/2025).

Oleh karena itu, pihaknya menjamin ketersediaan pangan di Kabupaten Lebak melimpah, bahkan menyumbangkan kedaulatan pangan nasional. Selain itu juga memasok beras ke Perum Bulog untuk stok cadangan beras pemerintah (CBP).

"Alhamdulillah setiap tahun ke tahun produksi padi kita selalu surplus," ujarnya.

Rahmat mengatakan, pihaknya menargetkan indeks pertanaman ( IP) tahun 2025 ini bisa mencapai tiga kali musim tanam dalam setahun.
Dimana luas baku sawah (LBS) di Kabupaten Lebak seluas 52.000 hektar dan jika IP tiga kali tanam dalam setahun bisa mencapai 156.000 hektar. Sedangkan, produktivitas padi hasil panen rata-rata 5,6 ton gabah kering pungut (GKP) per hektar.

"Kami optimis target produksi beras 2025 di atas 400 ribu ton bisa terealisasi jika dilakukan IP tiga kali tanam dalam setahun," paparnya.

Menurut dia, pihaknya saat ini menerjunkan tim penanggulangan hama penyakit organisme pada musim tanam kedua yang dilakukan secara serentak April 2025. Tim pembasmi penyakit organisme tanaman padi diharapkan musim tanam kedua seluas 11.000 hektar bisa menghasilkan panen pada Juli mendatang.

Mereka tim pembasmi penyakit organisme tanaman padi dilengkapi sarana dan prasarana, seperti obat-obatan dan alat hama sampai kendaraan operasional.

"Kita berharap tim penanggulangan itu mampu memutus mata rantai penyebaran hama dan penganggu tanaman," ucapnya.(*)

Sumber: