Dinkes Tangsel Siagakan 540 Petugas Medis

TANGERANGEKSPRES.ID - Sebanyak 540 petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Tangsel disiapkan selama periode mudik ldul Fitri 2025. Petugas tersebut ditempatkan di posko-posko yang tersebar disejumlah titik di Kota Tangsel.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, dalam momen idul fitri 2025 pihaknya mengerahkan ratusan petugas medis yang ditempatkan disejumlah posko.

"Ada 540 petugas medis yang kita siapkan selama musim mudik 2025," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Rabu (26/5/2025).

Allin menambahkan, petugas medis tersebut bertugas secara bergantian mulai 25 Maret hingga 7 April 2025. Mereka bersiaga di 6 posko kesehatan yang tersebar di titik-titik wilayah Tangsel. Posko tersebut berada di di Living World Alam Sutera, Bintaro Xchange, Perempatan Muncul, Alun Alun Pamulang dan German Center dan Fly Over Ciputat.

Mereka setiap hari bertugas dalam dua shift, yaitu pukul 07.00 WIB dan pukul 20.00 WIB. "Satu shift itu ada 3 orang disetiap posko, jadi tiap hari ada 36 petugas medis yang siaga di 6 posko," tambahnya.

Wanita berkerudung tersebut mengaku, untuk malam takbiran dan idul fitri jumlah petugas akan ditambah menjadi 54 orang per hari. "Posko-posko ini bisa dimanfaatkan pemudik saat membutuhkan layanan kesehatan selama perjalanan mudik," jelasnya.

Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Tangsel mendirikan 7 posko dalam pelayanan dan pengamanan arus mudik Idul Fitri 2025. Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel Ayep Jajat Sudrajat mengatakan, dalam momen idul fitri 2025 pihaknya mendirikan 6 posko di Kota Tangsel. 

"Kitakan sifatnya nempel dengan pihak kepolisian," ujarnya.

Ayep menambahkan, posko tersebut berada di Alam Sutra, German Center BSD dan Muncul. Kemudian titik selanjutnya berada di dekat Bxchange Mall Bintaro, lalu ada di Pamulang Square dan di Pasar Ciputat.

"Kalau posko yang di Pamulang itu kita bangun dan punya kita sendiri," jelasnya. 

Menurutnya, di posko-posko tersebut disiagakan petugas medis, satpol pp, dishub dan lainnya. "Ada juga pihak kepolisian, Jasa Raharja dan sebagainya," ungkapnya.

Ayep mengungkapkan, total personel yang terjunkan mencapai puluhan petugas. "Dimana satu shift itu ada 4 orang, totalnya tiga shift. Satu titik saja 3 dikali 4, ya ada 12 personel. Total dikalikan 7 menjadi 84 personel," tutupnya. (*)

 

Sumber: