Pemkot Serang Target Seribu Bank Sampah, Wujudkan Serang Bersih

Pemkot Serang Target Seribu Bank Sampah, Wujudkan Serang Bersih

Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia saat diwawancarai di ruangannya, Selasa (11/3).-ALDI ALPIAN INDRA-

TANGERANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam mewujudkan program Serang Bersih, akan membangun Bank Sampah untuk masyarakat Kota Serang.

Hal itu disampaikan oleh, Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, ia menyebut bahwa masyarakat harus diajarkan untuk memilih sampah sesuai dengan jenis nya masing-masing. Kemudian Pemerintah yang akan fasilitasi.

"Jadi memang salah satu penyebab masalah sampah di kota Serang ini, karena memang masyarakat masih belum banyak yang mau milah sampah," ujar Agis saat ditemui di ruangannya, Selasa (11/3).

Menurut Agis, karena selama ini salah satu penyebab masalah banjir di Kota Serang ialah permasalahan sampah, oleh karenanya Pemkot Serang bertanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat mengenai persoalan sampah agar terwujudnya Serang Bersih.

Terlebih, edukasi mengenai pengelolaan sampah di masyarakat masih minim, yang kemudian bank sampah ini akan mengedukasi masyarakat melalui pengelolaan sampah.

"Karena sampah itu berubah menjadi bahan baku atau sampah itu berubah namanya bukan lagi sampah ketika dipilah. Jadi kalau misalkan sudah dipilah, ya berubah namanya itu bukan sampah," ujarnya.

Dirinya menyampaikan akan membangun 1.000 bank sampah di Kota Serang, sesuai dengan 13 program prioritas Pemkot Serang dalam 100 hari kerja pertama.

"Nah itu kan sesuai janji, 13 program prioritas dalam 100 hari kerja, yaitu membangun 1.000 bank sampah di Kota Serang," katanya.

Program pembangunan bank sampah ini, akan di fokuskan di tingkat RT/RW di seluruh masyarakat yang kemudian akan didorong juga di semua sekolah dan instansi pemerintah di Kota Serang.

Karena kata Agis, manfaat bank sampah selain meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai sampah, juga akan memberikan peluang usaha untuk masyarakat. Karena bank sampah ini memiliki benefit yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kota Serang.

"Nah bank sampah ini kan unik ya, ketika dia milah sampah dia dapet tabungan, dapet uang lah begitu, sehingga ini menjadi pemicu juga, jadi ketika dia melakukan sesuatu, yaitu milah sampah, itu ada benefitnya dalam bentuk tabungan. Tabungan itu bisa dipakai untuk keperluan rumah tangga, dan kebutuhan hidup, ya bisa jadi penambahan, tambahan, pemasukan untuk keluarga," tuturnya.

Masih kata Agis, program bank sampah yang akan diterapkan bersifat ramah lingkungan, tidak menggunakan tempat dan ruangan untuk mengumpulkan sampah tersebut. Sehingga masyarakat yang mengumpulkan masing-masing.

"Nanti kan bank sampah ini semuanya milah sampah dari rumah, tapi nanti mungkin dalam periode tertentu bisa sebulan sekali, itu nimbang. Jadi nggak ada timbunan lagi, bank sampah itu yang nggak perlu ada kantornya, nggak perlu lagi ada gudangnya," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH), Farach Richi, menyampaikan Dinas LH sudah melakukan persiapan untuk program 100 hari kerja, salah satunya bank sampah.

Sumber: