Gubernur Banten Diminta Implementasikan Cita-cita Pendiri Banten

Menurut peneliti senior ini, Andra Soni yang merupakan kader dari partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto menjadi jalan bagi berjalannya pembangunan di Banten yang tentunya didukung dengan porsi anggaran yang proporsional.

 

“Kita berharap bukan diistimewakan, tapi karena sama-sama satu partai maka tidak ada lagi semacam jarak ada perbedaan persepsi, program antara pusat dengan daerah,” jelasnya. 

 

“Tentu program-program apa yang dilakukan di Banten dan pusat akan inline, sehingga dampaknya anggaran dari pemerintah pusat itu mestinya mendapatkan porsi yang profesional untuk pembangunan Banten, kalau istimewa akan menjadi kecemburuan,” ungkapnya.

 

Prof Lili juga menyoroti terkait dengan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Presiden RI, baginya pemangkasan anggaran itu dilakukan untuk hal yang bersifat seremonial dan tidak mengganggu pembangunan.

 

“Saya kira itu mendapatkan dukungan juga dari masyarakat dengan publik, karena itu tidak menyentuh langsung dengan pembangunan di masyarakat artinya efisiensi itu tidak mengganggu pembangunan,” jelasnya.

 

Meski demikian, ia mengingatkan agar efisiensi anggaran tersebut tidak berdampak pada krisis birokrasi, yang membuat para birokrat tidak lagi semangat dalam melaksanakan program-programnya.

 

“Bisa jadi (terjadi krisis birokrasi-red), karena itu menyentuh kebutuhan sehari-hari, sehingga ketika anggaran dipotong mereka tidak semangat. Saya harap itu tidak terjadi, meskipun ini perubahan yang mendesak,” tuturnya.

 

Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Banten, Taufik Hidayat mengatakan, terpilihnya Andra Soni sebagai Gubernur Banten memiliki harapan penuh untuk dapat mengakomodir program yang bermanfaat bagi masyarakat.  Hal ini sejalan dengan Presiden RI Prabowo Subianto yang memiliki program makan bergizi gratis (MBG), sedangkan Andra Soni memiliki program sekolah gratis.

Sumber: