Gas LPG 3 KG di Pengecer Masih Langka
Warga Desa Rangkasvigung antre di warung pengecer untuk mendapatkan gas LPG, Kamis (6/2/2025).-A Fadilah tangerangekspres-
TANGERANGEKSPRES.ID - Meski pemerintah telah membolehkan kembali gas LPG di jual di warung pengecer. Namun, sebagian warga Lebak masih sulit mendapatkan gas melon bersubsidi teraebut.
Hasanah, Warga Desa Rangkasbitung Timur mengaku, masih sulitnya LPG didapat karena warung-warung yang biasa mengecer masih kesulitan mendapatkan LPG di pangkalan atau agen yang biasa memasoknya.
"Iya, masih sulit pak mendapatkan gas LPG, karena saya sudah terbiasa membeli di pengecer yakni warung - warung yang ada di sekitar rumah," kata Hasanah, kepada wartawan, Kamis (6/2/2025).
Lanjut dia, meski ada harga LPG masih harga sebelumnya yakni Rp23 ribu pertabung. Memang di Pangkalan warga bisa beli Rp20 ribu. Namun, jika dihitung sama saja.
"Secara ekonomi malah lebih mahal jika saya beli di pangkalan, karena harus pake ongkos kirim jika mau diantar, karena jauh," ujarnya.
Namun demikian, ia gembira gas bisa di jual lagi di pengecer atau di warung-warung. Karena, jika harus ke pangkalan jaraknya jauh. Sehingga, keberadaan pengecer sebenarnya membantu kesulitan konsumen.
"Mungkin tinggal harga saja yang perlu diselarskan, sehingga gas yang di beli warga tidak terlalu tinggi dan harus satu harga tidak ada lagi perbedaan harga jual di tingkat pengecer," paparnya.
Sumber: