Harga Emas Naik, Transaksi Jual Beli Emas di Lebak Tetap Tinggi

TANGERANGEKSPRES. ID - Harga emas di Kabupaten Lebak mengalami kenaikan yang cukup signifikan, hingga mencapai Rp1,4 juta pergramnya. Padahal, sepekan lalu harga emas hanya Rp1,3 juta pergram, jauh di atas harga normal yang hanya berada dikisaran harga Rp800-900 ribu pergram. 

 

Juli, pemilik toko emas di Pasar Rangkasbitung menerangkan, bahwa beberapa pekan lalu, harga emas memang cenderung mengalami kenaikan secara bertahap. 

 

"Beberapa Minggu ke belakang memang naik terus, mulai dari Rp10-20 ribu tiap harinya. Terus turun satu atau dua hari. Tapi abis itu ya naik terus hingga sekarang," kata Juli kepada wartawan, Kamis (30/1/2025).

 

Kendati begitu, Juli mengungkapkan transaksi jual beli di tengah tingginya harga emas tidak berkurang, meski sebagian kecil lainnya melakukan transaksi jual. Menurut Juli, kebanyakan masyarakat yang membeli emas ialah sebagai tabungan.

 

"Ya kebanyakan memang yang beli, biasanya sih buat nabung karena harga emas itu ya segitu saja kan. Nah paling biasanya pas mau lebaran itu baru ramai yang jual," terangnya.

 

Kata Juli, kualitas emas di Rangkasbitung termasuk yang terbaik. Sebagai pemilik toko emas, ia mengungkapkan bahwa banyak masyarakat lain di luar Kabupaten Lebak yang melakukan transaksi emas di Rangkasbitung. Selain kualitas, faktor lain yang membuat pelanggan luar daerah percaya ialah karena rata-rata toko emas di Rangkasbitung sangat terbuka dalam bertransaksi.

 

"Kualitas emasnya di Rangkasbitung lumayan tinggi hingga 98 persen. Kemudian toko emas di Rangkasbitung juga fear, tidak melihat harga waktu pembelian. Jadi harga sudah tertera tidak tawar menawar lagi. Makanya banyak yang dari luar kota ke Rangkasbitung ini," jelasnya.

 

Sumber: