Belum Genap 1 Semester Dibangun, Plafon Gedung RSUD Adjidarmo Rusak
Plafon gedung RSUD Adjidarmo ambrol, padahal belim lama dibangun.--
TANGERANGEKSPRES.ID - Belum juga genap satu semester dibangun, Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Kabupaten Lebak, bagian plafon lantai bawah dan lantai dua rusak dan jebol.
Sehingga, banyak masyarakat menduga, pembangunan Gedung RSUD yang menghabiskan anggaran APBD 2023 sebesar Rp 16,7 miliar tersebut asal-asalan dan tidak memenuhi spesifikasi yang semestinya.
Berdasarkan pantauan dilapangan, plafon yang ambrol tersebut, tak jauh dari meja represionis. Bahkan, hingga kini belum ada upaya perbaikan dari pihak manajemen RSUD maupun kontraktornya.
”Iya, ini bisa kita lihat langsung, pelaksana yang mengerjakan pembangunan RSUD Adjidarmo ini asal jadi saja. Buktinya, belum genap satu semester plafonnya sudah jebol banyak tembok pada retak," kata Ade, Pengunjung RSUD Adjidarmo, kepada wartawan, Kamis (16/1/2025).
Bukan hanya itu, pembangunan RSUD Adjidarmo sudah dilakukan 2 kali dengan anggaran yang cukup pantastis, pembangunan awal pada bupati Mulyadi Jayabaya. Dalam perjalanannya pembaangunan bermasalah dan Dirut RSUD jadi tersangka atas pembangunan gedung RSUD yang masalah.
Sekarang, kata Ade, pembangunan kedua pun sempat bermasalah sebelum gedung selesai dibangun.
"Ini juga jika ada orang pintar yang bisa menghitung ahli bangunan, saya yakin akan bermasalah karena melihat kondisi bangunan," ujarnya.
Selain bangunan, RSUD Adjidarmo juga tidak mempunyai lahan parkir yang layak dan memadai. Sehingga, banyak pengunjung RSUD yang parkir sembarangan dimana saja yang membuat semrawut.
"Jadi kami melihat RSUD plat merah penanganannya masih belum baik dan jauh dari kata profesional," paparnya.
Imam Saptiana, Anggota DPRD Lebak mengaku, belum mengetahui jika gedung RSUD Adjidarmo yang baru dibangun bagian plafonnya sudah pada rusak.
"Iya, nanti kita coba koordinasi dengan pimpinan, untuk lakukan sidak," ucap Imam.(*)
Sumber: