Dishub Periksa Puluhan Bus Angkutan Nataru

TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel telah melaksanakan serangkaian pemeriksaan (ramp check) terhadap puluhan bus di Terminal Pondok Cabe, Pamulang.

Bus yang diperiksa tersebut akan digunakan sebagai angkutan bagi masyarakat untuk mudik pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Dalam pelaksanaan ramp check tersebut, Dishub bekerjasama dengan Badan Pengembangan Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangsel Ika mengatakan, ramp check dilakukan di Terminal tipe A Pondok Cabe pada 10-12 Desember 2024 lalu lalu.

"Kita melakukan ramp check terhadap pukuhan bus yang akan digunakan sebagai angkutan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Senin (23/12/2024).

Ika menambahkan, terhadap puluhan bus yang diperiksa hasilnya kondisi kendaraan angkutan umum khususnya AKAP semuanya di Terminal Pondok Cabe dalam keadaan laik jalan.

"Bus yang kita lakukan ramp check ini berasal dari puluhan PO yang ada di Terminal Pondok Cabe. Hasilnya alhamdulliah semuanya baik," tambahnya.

Menurutnya, pemeriksaan terdiri dari 3 unsur, yakni administrai, teknis utama dan teknis penunjang. Unsur administrasi berupa kartu uji atau Stuk, kartu pengawasan dan surat izin mengemudi (SIM).

"Unsur teknis utama berupa sistem penerangan (lampu utama, petunjuk arah, rem, mundur), sistem pengereman, badan kendaraan (kace depan dan pintu utama), kondisi ban, perlengkapan (sabuk keselamatan), pengukur kecepatan, penghapus kaca (wyper) dan tangga darurat (pintu darurat, jendela darurat, alat pemecah kaca)," tambahnya.

Ika menjelaskan, berikutnya yang diperiksa adalag unsur teknis penunjang berupa sistem penerangan (lampu posisi depan dan belakang), badan kendaraan (kaca spion, klakson, lantai dan tangga), kapasitas tempat duduk (jumlah tempat duduk pnp), dan perlengkapan kendaraan (ban cadangan, segitiga, dongkrak, senter).

"Pemeriksaan ini kita lakukan untuk memastikan kendaraan laik atau tidaknya menjadi angkutan Nataru dan ini wajib karena bus harus dengan kondisi yang siap pakai," tuturnya. 

"Kita juga kerjasama dengan BNN Kota Tangsel dengan melakukan tes urine kepada awak bus," tutupnya. (*)

 

Sumber: