Benyamin Angkat Bicara Terkait Kasus Satu Keluarga Tewas

Benyamin Angkat Bicara Terkait Kasus Satu Keluarga Tewas

Garis polisi masih terpasang didepan rumah satu keluarga yang diduga mengakhiri hidup. Tri Budi/Tangerang Ekspres--

"Saya serahkan ke kepolisian dan Kementerian karena, pinjol ini ada yang resmi dan tidak resmi memang," jelasnya.

 

Mantan birokrat Pemkab Tangerang tersebut mengungkapkan, paling tidak kalau memang ada kegiatan-kegiatan ekonomi dimasyarakat yang memerlukan pinjaman-pinjaman, sebetulnya dunia perbankan sudah punya program pinjaman lunak.

 

"Misalnya bjb sudah punya kredit mesra dan lainnya. Dan ini yang harus kita sosialisasikan kemasyarakat," tutupnya.

 

Sementara itu, hingga Selasa (17/12/2024) pukul 14.00 WIB pihak kepolisian baik Polres Tangsel maupun Polsek Ciputat Timur belum bisa dimintai keterangannya terkait hasil terbaru penanganan kasus tersebut. Informasi yang Tangerang Ekspres peroleh, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkaran (TKP).

 

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil Sahril mengatakan, hasil pemeriksaan saksi-saksi diperoleh informasi awal bahwa pada Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 11.00 WIB saksi yang masih keluarga korban datang ke rumah korban untuk menyalakan mesin air dimana saklarnya berada di rumah korban.

 

"Mesin air ini kebetulan tombol on/off nya berada di dalam rumah korban namun, pintu rumah masih kondisi terkunci," ujarnya.

 

Agil menambahkan, lantaran rumah masih terkunci dan setelah diketok tidak kunjung dibuka, maka saksi memberi tahu kepada saudaranya yang lain. Kemudian pintu rumah korban didobrak dan saksi melihat di dalam kamar korban Y.L (istri) dan A.H (anak) sudah terbaring kaku di kamar, sedangkan korban A.F ditemukan meninggal tergantung di kamar mandi," ujarnya.

 

Kemudian saksi berusaha membawa korban A.H (anak) ke Klinik Medika Cirendeu namun, sesampai dilokasi menurut keterangan petugas medis korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Sumber: