Bayar Pajak Penerimaan Negara Bisa di Alfamart
Marketing Director Alfamart Ryan Alfons Kaloh memperlihatkan struk pajak pembayaran penerimaan negara di Alfamart Drive Thru Alam Suter, Kota Tangerang. Tri Budi/Tangerang Ekspres--
"Sejak 2018 kami dapat lisensi dari Kemenkeu untuk bisa senagai kolekting agen untuk pembayaran pajak tapi, pajak dikelola oleh Kemenkeu dan bukan pajak yang dikelola oleh pemda," tuturnya.
"Kami bersyukur dapat dan ini juga sebagau media kami untuk berkontribusi kepada negara dan salah satunya mempermudah masyarakat melakukan pembayaran. LPL itu kebanyakan bank, dan non bank hanya sedikit yang dapat kepercayaan," tuturnya.
Aziz menuturkan, pajak yang dikelola negara jumlahnya banyak, ada pajak nikah dan lainnga. Setidaknya ada 50 jenis pemasukan negara pajak, termasuk kena tilang, paspor, cukai, pegadaian, hibah dan lainnya.
"Dengan kolaborasi ini insya allah akan menambah besar lagi yang bisa kita kontribusi untuk negara. Jadi sekarnag bayar penerimaan negara itu bisa di 20.000 Alfamart. Kolaborasi ini insya allah akan mewujudkan konstribusi pasti, apalagi negara ini membutuhkan penerimaan yang besar," tutupnya.
Ditempat yang sama, Kepala Seksi Pengelolaan Rekening Penerimaan, Direktorat Pengelolaan Kas Negara Kementerian Keuangan Moh. Hatta Hasanudin mengatakan, pihaknya memiliki tugas membuat kebijakan untuk menghimpun penerimaan negara.
"Bisnis kami adalah menyiapkan pintu masuk yang sebanyak-banyaknya. Bagaimana masyarakat bisa gampang, mudah untuk membayar penerimaan negara," ujarnya.
"Kami membuka kerjasama dengan seluruh pihak dan kami sudah punya 99 agen pembayaran, 85 diantaranya adalah perbankan dan sisanya e-commerce dan lainnya," tambahnya.
Sumber: