Tangsel Jadi Pilot Projek Program Kelurahan Peduli Pilkada
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja (tiga kanan) menyerahkan bendera Kelurahan Peduli Pilkada kepada Pjs. Wali Kota Tangsek Tabrani (dua kiri) seusai launching di lapangan Masjid Alfath, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Sabtu (16/11/2024). -Tri Budi/tangerangekspres.id-
"Bagi masyarakat pilihlah kepala daerah yang tidak menggunakan politik uang dan lainnya. Kita bisa melaporkan jika ada yang melakukan politik uang dan nanti hal-hal yang melanggar aturan pilkada," jelansya.
Hal tersebut sebagai pembelajaran dan bagi tim kampanye juga mengetahui bahwa untuk mencari suara itu tidak perlu dengan politik uang, hoaks dan mengganggu netralitas ASN.
"Dengan peluncuran program ini diharapgan tidak ada politik uang, anti politik uang, politiksasi SARA dan juga netralitas ASN, TNI dan Polri," tuturnya.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Kota Tangsel Tabrani mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dan menjaga kualitas penyelenggaraan Pilkada Tangsel 2024.
“Mari kita pastikan Pilkada Tangsel berjalan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun,” ujarnya.
Tabrani menambahkan, masyarakat memiliki peran penting dalam kelancaran proses Pilkada Tangsel. Masyarajat juga memiliki peran penting dalam pengawasan partisipatif dari masyarakat dalam memantau jalannya Pilkada baik dan lancar.
“Walaupun kita memiliki pilihan yang berbeda, masyarakat harus tetap menjaga kerukunan dan saling menghormati, sehingga Pilkada di Kota Tangsel dapat sukses dengan damai,” tutupnya. (*)
Sumber:
- Share:
