Protes Truk Tambang, Mahasiswa dan Masyarakat di Tangerang Gelar Aksi Tabur Bunga
SEMMI Tangerang gelar aksi teatrikan tabur 1.000 bungan ke truk tambang yang melintas di Jalan Kampung Melayu, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Selasa (5/11/2024). -Dokumentasi SEMMI Tangerang untuk Tangerang Ekspres---
TANGERANGEKSPRES.ID - Adanya truk tambang yang terus melanggar jam operasional membuat Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Tangerang, kembali melakukan aksi di Jalan Kampung Melayu, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Selasa (5/11/2024).
Dalam aksi tersebut, menghimpun berbagai macam elemen termasuk pemuda dan masyarakat Kabupaten Tangerang yang terdampak langsung operasional truk tambang yang beroperasi di luar jam yang telah ditentukan.
Kordinator Aksi Aditya Nugraha menyampaikan, aksi tersebut merupakan bukti bahwa masyarakat masih geram dan pihak pemerintah yang tetap diam.
"Tentunya orang yang ikut serta dalam aksi ini adalah para calon korban yang khawatir dengan masa depannya. Karena korban truk tambang tidak mengenal usia, jenis kelamin dan tempat tinggal," Kata Sekretatis SEMMI Tangerang Aditya Nugraha ini, melalui keterangan yang diterima Tangerang Ekspres, Rabu (6/11/2024).
Lebih lanjut, Aditya Nugraha menyampaikan, bahwa tuntutan yang disampaikan adalah tentang penegakkan Perbup (Peraturan Bupati Tangerang Nomor 12 Tahun 2022) dan pembentukan Perda (Peraturan Daerah) tentang pembatasan jam operasional mobil tambang.
"Banyaknya korban dan kurang ditegakkannya Perbup Nomor 12 Tahun 2022, seharusnya bisa menjadi ukuran dibuatnya Perda yang lebih tajam, kita lihat apakah pimpinan baru di DPRD mempunya keberanian untuk membentuk itu," kata Aditya Nugraha.
Ketua SEMMI Tangerang Indri Damayanthi mempertanyakan keikutsertaan DPRD dalam menjaga masyarakat Kabupaten Tangerang yang wajib hukumnya.
Sumber: