Atasi Pengangguran, Airin Bakal Tingkatkan Kualitas Milenial Melalui Pelatihan Kerja

Atasi Pengangguran, Airin Bakal Tingkatkan Kualitas Milenial Melalui Pelatihan Kerja

Calon Gubernur Banten nomor urut 1 Airin Rachmi Diany, berfoto bersama dengan warga Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Rabu 9 Oktober 2024.--

Disinggung soal masih banyaknya Pungutan Liar (Pungli) tenaga kerja, kata Airin, apabila terpilih dirinya akan menekankan kepada perusahaan untuk transparan, dalam menyampaikan Lowongan Pekerjaan (Loker) melalui Media Sosial (Medsos).

 

Tetapi, penyampaian Loker melalui Medsos ini harus dinas tenaga kerja yang menguploadnya agar satu pintu, supaya masyarakat yang membutuhkan pekerjaan cukup membuka satu website atau Medsos.

 

"Jadi, perusahaan menyampaikan Loker ke dinas tenaga kerja, dan dari dinas nanti upload supaya transparan, dengan begitu masyarakat bisa mudah mencari pekerjaan. Sehingga, sudah tidak lagi memakai jasa orang lain untuk masuk ke sebuah perusahaan," ucapnya.

 

Sementara itu, Tim Pemenangan Milenial Serang Barat Azka Saari mengatakan, ada berapa strategi yang dilakukan untuk merangkul kaum milenial memilih Calon Gubernur Banten nomor urut 1 Airin Rachmi Diany.

 

Salah satunya dengan cara pendekatan sekaligus menyampaikan visi misi Airin, yang sejalan dengan keinginan kaum milenial di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

 

"Kita kenalkan program apa saja yang dimiliki ibu Airin, yang tentunya sejalan dengan keinginan kaum milenial di Kecamatan Kramatwatu ini. Salah satunya, disini banyak mengeluhkan susah mencari pekerjaan, nah kita sampaikan bahwa ibu Airin mempunyai trobosan untuk mengatasi masalah tersebut," katanya.

 

Azka mengaku, akan menargetkan suara sebanyak-banyaknya yang didapat dari kaum milenial, supaya bisa memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi, pada kontestasi Pilgub Banten 2024.

 

"Target suara semaksimal mungkin, kita akan rangkul kaum milenial, mereka sudah melek politik dan kita sampaikan jangan mudah terpengaruh dengan politik uang," ujarnya. (*)

Sumber: