Selama 8 Bulan Terjadi 69 Kasus Kebakaran di Kota Tangsel
Api membakar rumah warga di Kota Tangsel beberapa waktu lalu. Dankar For Tangerang Ekspres--
TANGERANGEKSPRES.ID - Salah satu dampak akibat musim kemarau adalah kasus atau kejadian kebakaran meningkat. Dimana selama musim kemarau ini jumlah kasus kebakaran di Kota Tangsel meningkat cukup tinggi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tangsel Ahmad Dohiri Adam mengatakan, selama musim kemarau ini jumlah kasus kebakaran di wilayahnya meningkat.
"Ada kenaikan kasus kebakaran karena cuaca panas, seminggu ini tiap hari ada kasus kebakaran 1-2 kasus," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Kamis (5/9/2024).
Dohiri menambahkan, jumlah kasus kebakaran dari Januari hingga Agustus 2024 mencapai 69 kasus. Sedangkan dalam periode yang sama pada tahun lalu terjadi 58 kasus kebakaran
"Artinya pada perioder Januari - Agustus kemarin kasus kebakaran mengalami kenaikan 11 persen dari periode yang sama tahun lalu," tambahnya.
Menurutnya, sepanjang 2023 pihaknya telah menangani 93 kasus kebakaran yang terjadi di 7 kecamatan dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp20 miliar. Sedangkan sampai 4 September 2024 telah terjadi 69 kasus dengan kerugian diperkirakan Rp112 miliar.
"Dari jumlah kasus kebakaran yang terjadi 65 persennya disebakan karena korsleting listrik, laku gas bocor dan puntung rokok," ungkapnya.
Dohiri mengaku, untuk mengantisipasi dan membantu penanganan kasus kebakaran dilingkungan, pihaknya juga telah membentuk relawan pemadam kebakaran (Redkar). Pembentukan redkar dalam rangka menunjang tugas pokok dan fungsi DPKP kepada masyarakat.
Sumber: