Sosialisasi Pengawasan Pilkada Serentak, Bawaslu Kota Tangsel Hadirkan Pembicara Nasional

Sosialisasi Pengawasan Pilkada Serentak, Bawaslu Kota Tangsel Hadirkan Pembicara Nasional

Ketua Bawaslu Kota Tangsel Moh Acep (tengah) menyampaikan sambutan saat pembukaan sosialisasi pengawasan Pemilu di aula kantor Bawaslu, kemarin.--

TANGERANGEKSPRES.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangsel menggelar pengawasan Pilkada Serentak 2024  bagi Camat, Lurah dan kalangan media. Acara digelar di aula lantai 3 kantor Bawaslu Tangsel, di bilangan Setu, Kamis (15/8/2024).

 

Ketua Bawaslu Kota Tangsel Moh Acep mengatakan, sosialisasi pengawasan Pilkada Serentak 2024 mereka lakukan mengingat dalam waktu dekat, tahapan Pilkada sudah memasuki tahap krusial. 

 

"Beberapa hari ke depan, tepatnya tanggal 27 Agustus sampai tanggal 29 Agustus akan dimulai masa pendaftaran pasangan calon kepala daerah," katanya.

 

Selain itu, khusus di Kota Tangsel, pada tanggal 29 Agustus juga ada hal yang tak kalah pentingnya untuk diketahui. Yakni, prosesi pelantikan anggota DPRD Kota Tangsel hasil Pemilu 2024. Pada momen itu, para Caleg terpilih, akan disahkan sebagai wakil rakyat Kota Tangsel. 

 

"Dengan ini kami mengajak supaya, para camat, lurah serta media supaya bisa menyampaikan kepada warga. Bahwa, di hari itu ada dua momen sekaligus. Apalagi, para anggota DPRD merupakan orang yang sebelumnya dipilih oleh masyarakat. Sehingga, masyarakat yang sudah memberikan hak suaranya, harus mengetahui bahwa orang yang mereka pilih telah duduk sebagai anggota Dewan," terangnya. 

 

Selain itu, kegiatan sosialisasi diisi oleh tiga pembicara nasional. Mereka adalah, Ray Rangkuti, Kaka, dan Jierry Sumampau.

 

Dalam paparannya, Ray Rangkuti menyampaikan bahwa dalam Pemilu kini terdapat 4 persoalan yang harus menjadi perhatian publik. Yaitu, soal netralitas ASN, money politics, gejala nepotisme serta suburnya berita hoaks.   

 

Sumber: