Guru SMPN 3 Pagedangan Selalu Punya Cara Berikan Pelajaran
Guru SMPN 3 Pagedangan selalu diberikan keleluasaan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.-Randy/Tangerang Ekspres-
TANGERANGEKSPRES, ID - Proses pembelajaran yang dilakukan SMPN 3 Pagedangan berjalan dengan keinginan. Pasalnya, guru yang mengajar sudah mempunyai kompetensi yang memadai.
Kopensi guruyang memadai ini membuat para siswa mengikuti kegiatan belajar dengan nyaman, serta bisa memahami materi yang diberikan. Bahkan metode yang dilakukan guru, membuat siswa sangat antusias. Ini karena guru yang mengajar mempunyai cara masing-masing dalam memberikan materi kepada siswa mereka.
Kepala SMPN 3 Pagedangan Ita Ratna Jelita mengatakan, guru yang mengajar di SMPN 3 Pagedangan mempunyai cara masing-masing. Dalam kurikulum merdeka, guru ditekankan untuk bisa kreatif dalam memberikan materi pembelajaran yang efektif kepada siswa.
"Kita selalu memberikan keleluasaan kepada guru dalam memberikan materi, yang terpenting sesuai program dan prosedur yang ada. Karena jika patokan guru harus mengajar dengan aturan sekolah, guru tidak mempunyai kreativitas dalam mengajar,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (6/8).
Ita menambahkan, pihaknya juga selalu menerima masukkan guru dalam metode pembelajaran, seperti ada beberapa sisi guru melakukan pembelajaran yang tidak membuat siswa bosan. Para siswa juga merasa nyaman dengan metode pembelajaranyang guru berikan. Ini karena materi yang diberikan selalu masuk dan sesuai dengan keinginan siswa.
"Saya selalu menanyakan kepada siswa mengenai cara guru dalam mengajar, karena itu penting bagi kita agar bisa menjadi bahan evaluasi agar guru bisa lebih mempunyai bahan dalam mengajar,"paparnya.
Ia menjelaskan, pihaknya selalu mengajak evaluasi kepada guru untuk bisa menjadi bentuk komunikasi. Ini agar tahu juga cara dan kendala yang dialami oleh para guru. Dengan evaluasi tersebut, para guru bisa lebih cepat dan bisa mengatasi masalah dalam mengajar.
"Kendala yang ada tidak membuat guru menjadi penghalang, karena kendala yang dialami bisa mereka atasi. Seperti, masih ada siswa yang malas tetapi dengan cara pendek siswa tersebut saat ini aktif dan semangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar,"tutupnya. (*)
Sumber: