Benyamin Berharap Tingkat Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada Meningkat

Benyamin Berharap Tingkat Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada Meningkat

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (tengah) memberikan arahan saat rapat kordinasi pimpinan daerah di Hotel Grand Zuri Serpong.-Tri Budi/Tangerang Ekspres-

TANGERANGEKSPRES.ID - Pemkot Tangsel menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024 mendatang meningkat.

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat memberikan sambutan pada rapat koordinasi pimpinan daerah di Hotel Grand Zuri Serpong, Senin (22/7/2024).

Benyamin mengatakan, kesuksesan penyelanggaraan Pilkada mendatang dpaat terlihat dari jumlah masyarakat yang datang dan menggunakan hak suaranya ke TPS.

"Salah satu catatan yang mengemuka dalam forum ini adalah, kami mendorong bagaimana partisifasi pemilu itu bisa meningkat. Patokannya adalah ketika pileg dan pilpres tinfkat partisipasi 90 persen lebih, kemudian ditarik kebelakng pilkada 2020 berapa persen dan nanti pada pilkada 2024 angkanya lebih baik lagi," ujarnya, Senin (22/7/2024).

Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, dalam rapat tersebut dan berdasarkan informasi yang dismapaiakan KPU dan Bawaslu semua persipaan terkait pilkada di Kota Tangsel sudah berjalan baik.

Dalam rapat tersebut juga dibahas terkait berita hoaks yang akan mewarnai pilkada. Hilir mudiknya berbagai macam pendapat politik ditengah-tengah masyarakat wajib diwaspadai.

"Saya tugaskan kominfo untuk mengimbangi berita hoaks dan paling tidak dengan sosialisasi dan berita-berita yang positif," jelasnya.

Menurutnya, hal yang dianggap relatif jadi titik berat tidak ada dan semua sudah berjalan dengan baik. "Pantarlih sudah melakukan coklit, kalau ada 1-2 yang tercecer itu bisa ditolerir dan itu bisa diselesaikan oleh KPU bersama Bawasku," tuturnya.

Mantan birokrat Pemkab Tangerang ini mengungkapkan, yang masih menjadi perhatian di wilayahnya tidak ada lokasi khusus seperti lembaga pemasyarakatan (Lapas). Tapi, dirinya minti seperti di pesantren akan disiapkan TPS khusus dan itu sesuai kewenangan KPU.

"PR kedepan contoh ada anggota TNI dan Kapolri yang pensiun hari ini. Kemudian dia masuk DPT dan pada 27 November 2024 dia akan memberikan hak suaranya. Orang tahunya dia dulu anggota, kemudian datang ke TPS dan kalau ini difoto masyarakat ini akan ramai dan ini harus diwaspadai," tutupnya. (*)

Sumber: