Wisata Bendungan Karian Belum Dikelola Secara Profesional

Wisata Bendungan Karian Belum Dikelola Secara Profesional

Arya Megantara, Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung.-Ahmad Fadilah-

TANGERANGEKSPRES.ID - Menyikapi adanya korban jiwa akibat kecelakaan kerja di area objek vital dan mega proyek bendungan terbesar ketiga di Indonesia, yakni bendungan Karian. Penggiat wisata di Kabupaten Lebak, Arya Megantara menyatakan hal tersebut harus menjadi perhatian serius dari semua pihak terkait.

 

Menurut Arya, korban merupakan pegawai waduk karian, bukanlah wisatawan yang sedang berkunjung. Karena, banyak yang menyangka korban tewas merupakan pengunjung wisata waduk karian.

 

“Kami turut prihatin dan berduka atas kejadian yang tidak diharapkan oleh semua pihak ini. Hal ini harus segera menjadi perhatian pihak terkait, khususnya yang ada di Kabupaten Lebak, bagi pengelola wisata juga hal ini harus menjadi pelajaran agar peristiwa seperti bisa dicegah jangan sampai terjadi kepada masyarakat umum dan wisatawan,” ungkap pria yang akrab disapa Mega, kepada wartawan, Minggu ( 21/7/2024).

 

Ditegaskannya, upaya dari pihak terkait itu adalah minimal melakukan pendataan bagi semua pengelola wisata yang ada di waduk Karian dan melakukan pembinaan, bukan hanya dari sisi promosi tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah dari sisi keselamatan bagi para pengunjung wisata, khususnya wisata air yang mempunyai resiko cukup besar.

 

“Kita tidak bisa memungkiri dan mencegah dari antusiasme masyarakat yang berkunjung ke wilayah genangan waduk Karian yang saat ini menjadi tempat tujuan wisata baru, bukan hanya dari Kabupaten Lebak, tetapi juga dari luar kota bahkan mancanegara. Potensi ini harus diarahkan dan dibina agar selaras dengan program pemerintah dan sesuai dengan tujuan dari adanya Waduk Karian itu sendiri, yakni salahsatunya untuk pariwisata,” ujarnya.

 

Saat ini, lanjut Mega, belum ada sentuhan, pendataan dan pembinaan dari pihak terkait secara langsung. Mau seperti apa kedepannya dan apa saja program pemerintah yang akan dilaksanakan atau yang mau dibangun di wisata waduk Karian yang berkaitan dengan wisata. Terkesan pengelola yang ada berjalan sendiri sendiri tanpa ada road map yang jelas untuk jangka panjang kedepannya.

 

“Prioritasnya adalah keselamatan, kita harus melihatnya dari sisi kemanusiaan juga. Sampai saat ini pengunjung wisata waduk Karian sudah terbilang cukup ramai, tidak hanya satu lokasi atau satu titik, banyak titik yang perlu diperhatikan unsur keselamatannya,” tutur ketua kelompok sadar wisata atau Pokdarwis desa Pasirtanjung ini.

 

Sumber: