18.000 Warga Jakarta Ajukan Pindah ke Tangsel

18.000 Warga Jakarta Ajukan Pindah ke Tangsel

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangsel Dedi Budiawan. -Tri Budi-

"Bertahap ini diblokir, dia boleh punya fisik KTP Jakarta tapi, by sistem dia tidak bisa.

Jadi ketika dia buka rekening dan lainnya tidak bisa pakai KTP Jakarta lagi," jelasnya.

 

Namun, akan otomatis akan aktif kembali bila yang bersangkutan sudah melakukan proses pindah Ke Kota Tangsel.

 

"Urus pindah datang dari Jakarta ke Tangsel sudah by online. Minta surat keterangan WNI online, daftar ke Tangsel juga online. Terus terbit KK. Kalau sudah terbit KK lalu ada pilihannya 2, orangnya bisa datang sendiri atau via ojol karena ktp tidak bisa kita kirim via email atau PDF karena bentuknya kartu," tuturnya.

 

Budiawan menuturkan, semua proses seludah dilakukan secara online. Dimana ada beberapa alasan kenapa warga yang tinggal di Kota Tangsel namun masih ber KTP Jakarta.

 

"Ada yang tidak ingin pindah karena alasan repot mengurus proses penggantian nama kendaraan, rekening bank dan tidak mau kehilangan bansos dari Jakarta," ungkapnya.

 

"Keuntungan bagi Tangsel kalau sudah pindah KTP adalah bertambahnya PAD retribusi pajak kendaraan bermotor dan lainnya. Warga yang memiliki KTP Tangsel juga tentunya punya keuntungan dan kemudahan-kemudahan dalam hal pelayanan publik," tutupnya. (*)

 

 

 

Sumber: