Kasus ISPA di Kecamatan Kronjo Melonjak

Kasus ISPA di Kecamatan Kronjo Melonjak

Warga pasrah menerima dampak lingkungan dengan menutup rumahnya pakai terpal, akibat maraknya truk tanah yang melintas, di Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. -Dok tangerangekspres.id-

TANGERANGEKSPRES.ID - Pihak Puskesmas Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, ungkap kasus penyakit pernapasan yang biasa disebutan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), meningkat di wilayahnya.

 

Kepala Puskesmas Kronjo dr Udin Suprayogi mengatakan, sekarang belum bisa menyebutkan penyebab peningkatan pasien kasus ISPA dan perincian penyebaran pasien kasus ISPA di desa mana saja.

 

"Tapi saat ini, fakta di data kami, angka kasus ISPA urutan ke 1 atau paling tinggi, dibandingkan dengan kasus penyakit lain sejak Januari 2024 hingga kini," kata dr Udin Suprayogi, saat dikonfirmasi, kemarin sore.

 

Dilanjutkan dr Udin Suprayogi, berdasarkan data Puskesmas Kronjo tahun 2023 lalu, angka kasus ISPA tertinggi hanya diurutan ke 4, dibandingkan dengan kasus penyakit lain.

 

Saat ditanya apakah peningkatan kasus ISPA di Kecamatan Kronjo dipengaruhi oleh maraknya truk bermuatan tanah yang melintas di jalan raya wilayah setempat sejak sekitar 8 bulan lalu, ia mengatakan, perlu melakukan surveilans ataupun kajian, untuk mengetahui penyebab pasti peningkatan kasus ISPA yang tak wajar.

 

Sebelumnya diberitakan, akibat tingginya mobiliasasi truk tanah, ada rumah warga yang ditutup dengan terpal untuk mencegah debu masuk ke rumah dan menempel di teras rumah.

 

"Waduh pak, kalau engga ditutup begini, bisa penuh debu rumah saya. Dari ada aktivitas itu, cuma baru terima 100 ribu. Gocap gocap dua kali," tutur pemilik rumah yang enggan menyebutkan namanya.

 

Sumber: