Pendaftaran PPDB Tingkat SMP di Kota Tangsel Dibagi 4 Jalur

Pendaftaran PPDB Tingkat SMP di Kota Tangsel Dibagi 4 Jalur

Kepala Dindikbud Kota Tangsel Deden Deni (kiri) menjadi pemimpin upacara saat peringatan Hardiknas 2024 di SDN Rawabuntu 3, Serpong. Tri Budi/Tangerang Ekspres--

TANGERANGEKSPRES.ID - Saat ini sampai 15 Juni mendatang sedang dilaksanakan prapendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) Kota Tangsel untuk tingkat SMPN.

Sedangkan pendaftaran PPDB SMPN akan berlangsung dari 24 hingga sampai 10 Juli mendatang. Ada empat jalur PPDB yang disediakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel dan jadwal pendaftarannya berbeda-beda.

Keempat jalur tersebut adalah jalur zonasi persentasenya 55 persen, jalur prestasi 25 persen, jalur afirmasi 15 persen dan mutasi 5 persen.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, prapendaftaran PPDB SMP relah berlangsung. "Prapendaftaran ini untuk lebih kepada persiapan administrasi dan pendataran sesungguhnya baru dimulai 24 Juni mendatang," ujarnya kepda TANGERANGEKSPRES.ID, Kamis (13/6/2024).

Deden menambahkan, orang tua yang mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran PPDB online bisa datang ke sekolah yang dituju. Disana, pihaknya telah membuka atau menyediakan posko PPDB.

Sampai saat ini pihaknya telah membuat beberapa posko yang tersebut di 7 kecamatan. Pembuatan posko tersebut didasarkan pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya saat pendaftaran PPDB berlangsung.

"Kita buka posko di sekolah dan ini untuk mendampingi orang tua yang mungkin kesulitan mengakses situs pendataran PPDB. Kalau soal jaringan internet tidak ada kendala," jelasnya.

Namun, Deden tidak menyebutkan secara pasti berapa jumlah posko yang didirikan. Diketahui, di Kota Tangsel terdapat 24 SMPN yang tersebut di 7 kecamatan. Bila pendirian posko tujuaannya untuk memberikan layanan kepada orang tua, maka seharusnya posko dibangun di 24 SMPN.

"Tidak banyak yang kita bangun karena, tahun lalu tidak banyak yang mengadu atau memanfaatkan layanan yang ada di posko. Kemungkinan masyarakat sudah pahan karena sebelum pendaftaran kita sudah lakukan sosialisasi," tutupnya. (*)

 

Hastag : 

Sumber: